Senin, 1 Juli 2024 – 20:09 WIB

Kairo – Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik, kata anggota biro politik Hamas Osama Hamdan pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Baca Juga:

Banyak Rumah Sakit di Gaza Tutup akibat Krisis Bahan Bakar

“Dermaga terapung yang didirikan Pemerintah AS di pantai Gaza tidak lebih dari propaganda dan pertunjukan politik untuk menyelamatkan muka Pemerintah AS,” kata Hamdan dalam pernyataan yang disiarkan saluran TV Arab.

Dia mengemukakan bahwa dermaga tersebut belum menyelesaikan masalah kekurangan pangan di Jalur Gaza.

Baca Juga:

Tiga Pejuang Hizbullah Tewas di Tangan Israel

Bahasa Indonesia:

Serangan Israel di kamp pengungsian warga Palestina.

Pada Jumat, 28 Juni, Deputi Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa Komando Pusat AS telah memindahkan dermaga sementara untuk mencegah kerusakan struktural di tengah kondisi cuaca buruk.

Baca Juga:

PNM Peduli Salurkan Bantuan Sarana Air Bersih di Dusun Ngreco

Militer AS telah mengoperasikan dermaga tersebut pada 17 Mei, tetapi dinilai tidak membawa banyak manfaat bagi warga Gaza.

Lebih dari sepekan kemudian, dermaga tersebut terlepas dari tambatannya di tengah gelombang tinggi, dan pengiriman bantuan terhenti.

Disebutkan perlu sekitar satu pekan lagi untuk memasangnya kembali. Namun, beberapa hari kemudian, Pentagon kembali memutuskan untuk membongkarnya karena cuaca buruk yang diprediksi bakal menghantam daerah itu.

Bahasa Indonesia:

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Media AS melaporkan awal bulan ini bahwa pemerintahan Biden berencana untuk membongkar sepenuhnya dermaga tersebut pada awal Juli setelah terbukti tidak efektif dalam mengubah situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. (ant)

Halaman Selanjutnya

Lebih dari sepekan kemudian, dermaga tersebut terlepas dari tambatannya di tengah gelombang tinggi, dan pengiriman bantuan terhenti.

Halaman Selanjutnya



Fuente