Regulator keuangan Hong Kong siap menyesuaikan pendekatan mereka terhadap regulasi mata uang kripto seiring perkembangan industri, menurut Menteri Keuangan Christopher Hui.
Berbicara pada sesi parlemenHui menyatakan bahwa Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) dan Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) akan mempertimbangkan tren pasar saat merancang regulasi. Ia berkata:
HKMA dan SFC akan terus memperhatikan perkembangan pasar dan meninjau persyaratan terkait aktivitas VA sebagaimana mestinya.
Komentar Hui muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang kemungkinan mempercepat proses pemberian lisensi kripto dan melonggarkan aturan bagi perantara yang mendistribusikan aset kripto. Ia menjelaskan bahwa perusahaan berlisensi dan lembaga terdaftar dapat mendistribusikan produk terkait kripto setelah memberi tahu regulator, tanpa perlu mengubah ketentuan pemberian lisensi mereka.
Diskusi ini menyusul penarikan aplikasi lisensi oleh beberapa bursa kripto global utama, termasuk OKX, Gate.io, dan HTX, menjelang batas waktu 1 Juni yang ditetapkan oleh SFC. Setelah tanggal ini, semua platform perdagangan kripto yang beroperasi di Hong Kong harus memiliki lisensi atau pemohon yang “dianggap memiliki lisensi”.
Ketatnya peraturan perizinan di Hong Kong telah menuai kritik dari beberapa pihak. Anggota parlemen Duncan Chiu menyatakan kekhawatiran bahwa peraturan yang terlalu ketat telah menghalangi bursa global utama untuk memasuki pasar Hong Kong. opini terbaruChiu berpendapat bahwa penarikan diri ini telah merusak kepercayaan terhadap upaya Hong Kong untuk menjadikan dirinya sebagai pusat Web3.
Lanskap kripto Hong Kong
Hong Kong menyetujui peluncuran enam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) pada awal Mei. Produk yang dimaksud diterbitkan oleh China Asset Management (ChinaAMC), Bosera Asset Management, dan Harvest Global Investments dan memungkinkan eksposur ke kripto tanpa keahlian teknis.
Awal bulan ini, Banque de France (BDF) dan Otoritas Moneter Hong Kong juga menandatangani nota kesepahaman tentang kolaborasi bilateral pada mata uang digital bank sentral grosir dan pengembangan tokenisasi. Kedua regulator bersedia untuk mengeksplorasi interoperabilitas antara mata uang digital mereka dan transaksi lintas negara.
