Minggu, 28 Juli 2024 – 11:04 WIB

HIDUP – Sedikitnya 30 warga Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka ketika militer Israel menembaki rumah sakit darurat dan pengungsian di Kota Deir al Balah, Jalur Gaza tengah pada Sabtu, menurut penyiar Qatar Al Jazeera yang mengutip otoritas setempat.

Baca Juga:

Pusat Medis Primer di Khan Younis Ditutup gara-Gara Ada Perintah Evakuasi Israel

Pasukan udara Israel dilaporkan menargetkan sekolah Khadija yang menjadi tempat penampungan bagi korban luka dan pengungsi.

Bahasa Indonesia:

Arsip – Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Foto :

  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Baca Juga:

Israel Bersumpah Membalas Serangan Roket Hizbullah di Dataran Tinggi Golan

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perjuangan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel. Mereka menerobos perbatasan dan menyerang lingkungan sipil dan juga pangkalan militer.

Akibatnya, hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya diculik.

Baca Juga:

Timnas Israel Jadi Olok-olokan di Olimpiade Paris 2024

Israel kemudian melakukan serangan balasan dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut.

Bahasa Indonesia:

VIVA Militer: Sekolah di Gaza jadi target serangan militer Israel

VIVA Militer: Sekolah di Gaza jadi target serangan militer Israel

Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel melampaui 39.200 orang, dengan lebih dari 90.400 orang lainnya terluka.

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

AS Beri Lampu Hijau Netanyahu untuk Terus Bantai Rakyat Palestina, Kata Jubir Mahmoud Abbas

Juru bicara resmi Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam keras pemerintah beserta Kongres AS karena mendukung secara penuh pembantaian terhadap rakyat Palestina.

judul_img

VIVA.co.id

28 Juli 2024



Fuente