Presiden Joe Biden dinyatakan positif covid-19 pada hari Rabu, menurut pengumuman dari Gedung Putih. Dan sementara Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Biden mengalami gejala “ringan”, belum jelas seberapa cepat presiden akan dapat kembali berkampanye dalam persaingan yang sudah kacau dan tidak pasti ini.

“Hari ini, setelah acara pertamanya di Las Vegas, Presiden Biden dinyatakan positif COVID-19,” kata Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan yang diunggah daring. “Ia telah divaksinasi dan disuntik vaksin tambahan, dan ia mengalami gejala ringan.”

“Beliau akan kembali ke Delaware, tempat beliau akan mengisolasi diri dan akan tetap menjalankan semua tugasnya secara penuh selama masa tersebut,” lanjutnya. “Gedung Putih akan memberikan informasi terkini secara berkala mengenai status Presiden sembari beliau terus menjalankan tugas penuh di kantor selama masa isolasi.”

Biden dijadwalkan tampil di konvensi UnidosUS di Las Vegas, Nevada pada hari Rabu dan Presiden dan CEO UnidosUS Janet Murguia adalah orang pertama yang membuat pengumuman bahwa Biden tidak akan tampil karena ia mengidap covid, menurut Jurnal Tinjauan koran.

Biden mulai X setelah berita tentang kesehatannya tersebar. Yang awalnya tampak seperti konfirmasi bahwa ia sakit karena covid, ternyata menjadi semacam tweet yang mengejek Elon Musk dan miliarder teknologi lainnya yang baru-baru ini menyatakan dukungan mereka untuk Trump.

Fakta bahwa Biden tertular covid-19 seharusnya tidak mengejutkan, mengingat fakta bahwa seluruh wilayah Barat mengalami lonjakan kasus musim panas ini, menurut data pengambilan sampel air limbah yang dikumpulkan oleh CDC. Faktanya, blogger Anda yang rendah hati meramalkan persis skenario ini ketika Biden berpidato di Madison, Wisconsin pada tanggal 5 Juli sebagai tanggapan atas seruan agar ia mengundurkan diri. Seperti yang dapat dilihat dari seberapa dekat Biden dengan kerumunan, itu hanya masalah waktu. Seorang pria di acara Madison tampak berusaha sekuat tenaga untuk bernapas langsung ke mulut presiden.

Namun belum jelas di mana Biden mungkin tertular virus tersebut. Bisa saja di mana saja. Misalnya, suami Wakil Presiden Kamala Harris, Doug Emhoff, dinyatakan positif COVID beberapa minggu yang lalu Harris tidak tertular covid-19 sejauh yang diketahui siapa pun.

Covid-19 tidak terlalu mematikan dibandingkan saat awal pandemi, tetapi di usianya yang ke-81, Biden masih berada dalam kelompok risiko yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum untuk penyakit serius dan kematian. Usia dan kemampuan kognitif Biden sudah menjadi tanda tanya besar dalam kampanyenya dan ini tentu akan mempersulit keputusannya untuk tetap bertahan dalam persaingan. Namun dengan para pembunuh yang mencoba menyingkirkan kandidat Republik Donald Trump, dan penyakit yang berusaha sekuat tenaga untuk melawan Biden, tidak ada yang tahu apa yang mungkin terjadi dalam persaingan ini. Ini akan menjadi empat bulan yang sangat menegangkan, itu sudah pasti.



Fuente