Sekitar tujuh orang dikhawatirkan tewas setelah tanah longsor besar di Jalan Raya Nasional 66 di Uttara Kannada di Karnataka pada hari Selasa.

Personel dari pemadam kebakaran dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) hadir di lokasi kejadian dan operasi penyelamatan sedang berlangsung. Kolektor Uttara Kannada juga meninjau situasi di lapangan.

Menteri Pendapatan Karnataka Krishna Byre Gowda mengatakan bahwa tanah longsor terjadi di jalan raya karena hujan lebat dan tujuh orang dari desa Shiruru di Uttara Kannada dikhawatirkan tewas.

Sebuah rumah makan di pinggir jalan terkubur tanah longsor. Gowda mengatakan bahwa pengemudi dua truk tangki gas sempat mampir untuk minum teh ketika lumpur dan batu-batu jatuh dari bukit.

Sekitar empat orang yang bekerja di restoran tersebut dan kedua pengemudi tanker termasuk di antara mereka yang dikhawatirkan tewas.

Tanah longsor yang dipicu oleh hujan yang terus menerus itu juga menyapu truk-truk tangki ke sungai Gangavali yang mengalir di seberang jalan.

Sementara itu, Uttara Kannada SP M Narayana mengatakan bahwa warga sekitar 12 desa di dekat daerah tersebut telah diminta untuk mengungsi. Keputusan untuk merelokasi warga yang tinggal di desa-desa terdekat telah diambil menyusul kemungkinan kebocoran gas dari truk tangki yang tersapu tanah longsor.

Pemimpin Oposisi Majelis Karnataka R Ashok menuntut kompensasi bagi mereka yang meninggal dalam tanah longsor dan mengatakan bahwa pemerintah negara bagian harus “bertanggung jawab” atas insiden tersebut.

Diterbitkan oleh:

Ashutosh Acharya

Diterbitkan di:

16 Juli 2024



Source link