Keir Starmer melakukan upaya langsung untuk menjembatani perpecahan politik sore ini dan mengatakan ada “kelelahan di hati” Inggris yang perlu diperbaiki saat ia menyampaikan pidato di hadapan massa untuk pertama kalinya sebagai Perdana Menteri.
Berdiri di luar tangga rumah barunya di 10 Downing Street setelah mengunjungi Raja Charles III, pemimpin Partai Buruh itu tampak tidak memihak, berbicara langsung kepada mereka yang memilih untuk mencoret nama partai alternatif.
“Jika Anda memilih Partai Buruh kemarin, kami akan mengemban tanggung jawab kepercayaan kami saat kami membangun kembali negara ini, tetapi terlepas dari apakah Anda memilih kami atau tidak – bahkan terutama jika tidak – saya katakan langsung kepada Anda bahwa pemerintah saya akan melayani Anda,” katanya.
Dalam pernyataan yang tampak seperti sindiran terhadap pendahulunya Jeremy Corbyn, Starmer, yang partainya menang telak, mengatakan Partai Buruh akan memerintah “tanpa dibebani oleh doktrin, dipandu oleh tekad untuk melayani kepentingan Anda, untuk menentang mereka yang telah mencoret negara kita.”
Ia menghadapi berbagai tantangan negara dan kritik terhadap politisi secara langsung, dengan mengemukakan bahwa “ketika kesenjangan antara pengorbanan yang dilakukan oleh rakyat dan pelayanan yang mereka terima dari politisi tumbuh sebesar ini, hal itu menyebabkan kelelahan di hati suatu bangsa.”
“Kurangnya rasa percaya ini dapat disembuhkan dengan tindakan, bukan kata-kata,” imbuhnya. “Negara kita butuh perubahan besar – penemuan kembali jati diri kita. Ada orang-orang yang melakukan hal yang benar dan merasa mereka diakui sebelumnya, tetapi begitu kamera berhenti merekam, kehidupan mereka diabaikan. Saya ingin mengatakan dengan sangat jelas kepada orang-orang itu – tidak kali ini.”
Starmer menawarkan ranting zaitun kepada pendahulunya Rishi Sunak, memberi penghormatan atas prestasinya “sebagai Perdana Menteri Inggris Asia pertama di negara kita dan upaya ekstra yang diperlukan.”
Bertentangan dengan apa yang terkadang merupakan kampanye yang menyakitkan, Sunak hari ini menyebut Starmer sebagai “pria yang baik dan berjiwa sosial, yang saya hormati,” setelah menyerahkan kunci Nomor 10.
Partai Buruh menang telak, sementara Partai Konservatif terpuruk dalam pemilu, terpuruk oleh kebangkitan Reform UK milik Nigel Farage. Hanya dua kursi yang masih harus dihitung.
