FRANKFURT, Jerman –
Bintang Inggris Jude Bellingham sedang diselidiki oleh UEFA atas gerakan yang berpotensi menyinggung yang dilakukan selama kemenangan Kejuaraan Eropa melawan Slovakia.
UEFA mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya menunjuk seorang inspektur disiplin untuk melihat “potensi pelanggaran terhadap aturan dasar perilaku yang layak.”
Bellingham tampak memberi isyarat dengan tangannya ke arah selangkangannya setelah mencetak gol penyeimbang akrobatik di menit-menit akhir sebelum Inggris menang 2-1 di perpanjangan waktu pada hari Minggu.
Tendangan salto Bellingham saat pertandingan tersisa sekitar 80 detik menyelamatkan Inggris dari kekalahan memalukan di babak sistem gugur pertama.
Jika UEFA menuntut Bellingham dalam kasus disipliner, dia berisiko diskors untuk pertandingan perempat final melawan Swiss pada hari Sabtu. Namun jika dilihat dari kasus serupa di masa lalu, gelandang Inggris dan Real Madrid itu berpeluang lolos dari denda jika disiplin.
“Informasi mengenai masalah ini akan tersedia pada waktunya,” kata badan sepak bola Eropa itu dalam sebuah pernyataan.
Bellingham menggunakan media sosial pada Minggu malam untuk membantah anggapan bahwa dia menunjuk ke arah bangku cadangan Slovakia.
Dari TSN.ca: Inggris menyerang balik, membanting Slovakia
“Sebuah candaan untuk beberapa teman dekat yang menonton pertandingan. Tidak ada yang bisa dilakukan selain menghormati cara tim Slovakia bermain malam ini,” tulis Bellingham di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Lima tahun lalu, Cristiano Ronaldo – yang saat itu bermain untuk Juventus – dan pelatih Atletico Madrid Diego Simeone masing-masing didenda 20.000 euro (US$22.700) oleh UEFA karena melakukan gerakan tidak senonoh selama pertandingan babak 16 besar Liga Champions antara kedua tim.
