Lima pemain Inggris yang berisiko dilarang tampil di semifinal Euro 2024

Pasukan Three Lions asuhan Gareth Southgate, yang berhasil bangkit secara dramatis untuk mengalahkan Slovakia di perpanjangan waktu, akan bertemu Swiss di Dusseldorf pada hari Sabtu untuk memperebutkan tempat di semi-final.

Kecuali beberapa menit gila melawan Slovakia, di mana Jude Bellingham mencetak tendangan salto yang menakjubkan dan sundulan Harry Kane yang menjadi gol kemenangan yang tak terduga, Inggris belum benar-benar tampil gemilang di Euro.

Tim favorit pra-turnamen ini membuka kampanye mereka dengan kemenangan menegangkan atas Serbia sebelum gagal mengalahkan Denmark dan Slovenia, meskipun mereka masih berhasil memuncaki Grup C dan pindah ke sisi yang lebih mudah dalam undian.

Swiss, yang menyingkirkan Juara Eropa Italia, merupakan lawan terberat yang pernah dihadapi Inggris sejauh ini, dengan pemenangnya akan melawan Belanda atau Turki di semi-final.

Namun, hingga lima pemain Inggris bisa absen pada pertandingan semifinal, tentu saja jika Three Lions mampu menyelesaikan tugasnya melawan Swiss.

Bellingham dari Real Madrid, Phil Foden dari Manchester City, Kobbie Mainoo dari Manchester United, Kieran Trippier dari Newcastle United dan Conor Gallagher dari Chelsea semuanya telah menerima kartu kuning di turnamen tersebut, yang berarti mereka akan dilarang bermain di semifinal jika mereka mendapat kartu kuning saat melawan Swiss dan Inggris berhasil melaju sejauh itu.

Berdasarkan peraturan UEFA, kartu kuning akan direset ulang setelah babak perempat final, yang berarti pemain yang mendapat kartu kuning di semifinal tidak akan diskors untuk pertandingan final.

Pasal 54 UEFA berbunyi: “Peringatan dari pertandingan di turnamen final yang tidak mengakibatkan penangguhan akan berakhir setelah perempat final selesai. Peringatan tersebut tidak akan berlaku lagi di semifinal.”

Inggris juga masih menunggu kabar dari UEFA mengenai penyelidikan terhadap gerakan yang dilakukan Bellingham setelah mencetak gol di babak 16 besar.

Bellingham terlihat membuat gerakan memegang selangkangan ke arah bangku pemain Slovakia setelah gol sensasionalnya, tetapi membantah bahwa gerakan itu ditujukan kepada lawan Inggris.

“Sebuah candaan untuk beberapa teman dekat yang hadir di pertandingan,” kata Bellingham. “Tidak ada yang bisa dilakukan selain menghormati cara tim Slovakia bermain malam ini.”

Denda diyakini sebagai hasil paling mungkin dari investigasi UEFA, yang membuat Bellingham bebas tampil di perempat final Euro saat ia berupaya membantu Inggris mengakhiri penantian 58 tahun untuk meraih trofi utama pria.

Untuk cerita lebih lanjut seperti ini, kunjungi halaman olahraga kami.