Senin, 1 Juli 2024 – 23:06 WIB
Jakarta – Sebanyak dua orang kurir narkoba dicokok di salah satu kontrakan Kawasan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, Senin, 1 Juli 2024, malam. Masing-masing berinisial R dan A.
Baca Juga:
Kapolri Sebut Acara HUT ke-78 Bhayangkara Jadi Cooling System Jelang Pilkada 2024
Dari penangkapan ini, sebanyak 72 kilogram narkoba jenis sabu ditemukan polisi. Keduanya, memanfaatkan momen HUT Bhayangkara ke-78 untuk membawa paket sabu ini ke kontrakan yang jadi tempat menyembunyikan barang haram itu. Mereka beranggapan kalau polisi tidak akan fokus karena sedang sibuk pengamanan acara.
“Para sindikat tentu di hari Bhayangkara ke-78 ini, kami sedang sibuk-sibuknya merayakan hari Bhayangkara tapi sindikat ini kalau kita lihat memanfaatkan momen kepolisian sedang merayakan hari Bhayangkara ke78,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Hengki, Senin, 1 Juli 2024.
Baca Juga:
Jokowi: Polri Harus Profesional, Tidak Tebang Pilih Dalam Penegakan Hukum
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi
Kata dia, setelah sabu sampai di kontrakan, keduanya lantas mengunci kontrakan tersebut dari luar. Hengki mengaku bakal melakukan pengembangan kasus ini. Termasuk mendalami jaringan narkoba R dan A.
Baca Juga:
Jokowi Wanti-wanti ke Anggota Polri Jelang Pilkada 2024: Jaga Netralitas
“Ini masih di dalami, kita saja belum memeriksa baru TKP awal ini,” kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan kalau Polri selalu berkomitmen memberantas peredaran narkoba. Meski polisi banyak melakukan pengamanan hal lain, dia menegaskan kalau pihaknya tidak lengah akan gerak-gerik pelaku narkoba.
“Yang tentu kami tidak akan lengah. Kita selalu komit untuk memberantas para peredaran sindikat narkoba yang salah satunya sabu yang sangat merusak generasi penerus bangsa,” kata dia lagi.
Halaman Selanjutnya
“Yang tentu kami tidak akan lengah. Kita selalu komit untuk memberantas para peredaran sindikat narkoba yang salah satunya sabu yang sangat merusak generasi penerus bangsa,” kata dia lagi.
