Suma Shirir merupakan wanita terakhir yang mencapai final.

Penembak India Manu Bhaker telah mencapai prestasi luar biasa di Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 22 tahun itu menjadi wanita India pertama dalam 20 tahun yang mencapai final Olimpiade dalam nomor menembak individu.

Pada hari Sabtu, Bhaker tampil sangat baik di babak kualifikasi Air Pistol 10m Putri. Ia memperoleh skor 580 dari 600 poin, mengamankan tempat ketiga dan satu tempat di final. Penampilan ini telah membawa harapan bagi tim menembak India setelah awal yang mengecewakan dari atlet lainnya.

Untuk melihat pencapaian ini dalam perspektif, terakhir kali seorang wanita India berhasil mencapai final menembak individu di Olimpiade adalah pada tahun 2004. Tahun itu, Suma Shirur berkompetisi dalam nomor Senapan Angin 10m Wanita di Olimpiade Athena, dan finis di posisi kedelapan dengan skor 497,2 poin.

Keberhasilan Bhaker bahkan lebih luar biasa mengingat tantangan yang dihadapinya baru-baru ini. Di Olimpiade Tokyo 2021, ia berjuang dan menghadapi kritik. Namun, alih-alih menyerah, ia justru bekerja keras untuk berkembang. Penampilannya di Paris menunjukkan seberapa besar ia telah berkembang sebagai seorang atlet.

Artikel Olahraga India yang sedang tren

Kompetisi final akan berlangsung pada hari Minggu (28 Juli) pukul 15.30 waktu India. Bhaker kini memiliki kesempatan untuk memenangkan medali pertama bagi India di Olimpiade ini. Ini adalah berita yang menggembirakan bagi penggemar olahraga India.

Pada babak kualifikasi, dua penembak lainnya memperoleh skor sedikit lebih tinggi dari Bhaker. Veronika Major dari Hungaria dan Ye Jin Oh dari Korea Selatan sama-sama memperoleh skor 582 poin. Penembak India lainnya, Rhythm Sangwan, juga ikut bertanding tetapi berakhir di posisi ke-15 dengan 573 poin.

Perlu dicatat bahwa Bhaker berkompetisi dalam empat cabang olahraga berbeda di Olimpiade ini. Berprestasi baik dalam satu cabang olahraga sambil mempersiapkan diri untuk cabang olahraga lain menunjukkan keterampilan dan fokusnya.

Setelah menghadapi kesulitan di Tokyo, Bhaker membuat keputusan besar. Ia kembali berlatih dengan mantan pelatihnya, Jaspal Rana. Pilihan ini tampaknya membantunya tampil lebih baik di Paris.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di ada apa & Telegram





Source link