Dua seri trilogi sebelumnya sangat murah untuk dibuat dan menggunakan kampanye pemasaran yang lebih kecil untuk mendapatkan keuntungan. Mereka mungkin tidak menghasilkan banyak keuntungan di bioskop — jika ada — tetapi pemutaran di bioskop membuat film-film tersebut langsung menguntungkan di VOD, Blu-ray, streaming, dll. West telah mendapatkan anggaran yang lebih besar untuk membuat “MaXXXine” dan angka-angka awal menunjukkan bahwa itu merupakan investasi yang bagus untuk A24. Mereka memiliki trilogi film terkenal yang dapat menghasilkan uang selama bertahun-tahun mendatang. Studio arthouse tersebut sekarang memiliki waralaba horor lokal, yang bukan hal yang kecil.
Bagi West, ini adalah kemenangan kecil yang menyenangkan. Pembuat film di balik “House of the Devil” belum pernah menyutradarai film lagi sejak “In the Valley of Violence” tahun 2016 sebelum “X” muncul. Ia telah bekerja di TV, menyutradarai episode acara seperti “Wayward Pines” dan “The Exorcist,” dan masih banyak lagi. Ini membawa West ke arus utama dan memungkinkannya untuk tidak hanya membuat film pertamanya dalam enam tahun, tetapi juga trilogi penuh. Hollywood bisa menjadi tempat yang tak kenal ampun yang penuh dengan kisah-kisah sedih. Ini adalah kisah yang bagus.
Jika melihat gambaran yang lebih besar, film horor telah menikmati beberapa minggu yang solid di box office. “A Quiet Place: Day One” baru-baru ini menjadi film terlaris pertama tahun ini untuk genre tersebut, dengan film tersebut meraup $20,6 juta di dalam negeri pada akhir pekan lalu. Prekuelnya telah meraup $177,7 juta di seluruh dunia dan diperkirakan akan melampaui angka $200 juta minggu ini. Pada saat yang sama, kita akan melihat film seperti “Trap” karya M. Night Shyamalan, “Longlegs” karya Oz Perkins, dan “Alien: Romulus” yang sangat dinanti-nantikan. Keadaan mulai membaik di dunia horor pada paruh terakhir tahun 2024.
“MaXXXine” kini sedang tayang di bioskop.
