Rabu, 3 Juli 2024 – 22:34 WIB

Gaya Hidup VIVA – Pengelolaan sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di Indonesia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa, volume sampah yang dihasilkan terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga:

Direksi Pertamina Raih Penghargaan di 2 Ajang Internasional

Masalah ini memerlukan perhatian serius dan langkah-langkah strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Scroll lebih lanjut ya.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah melalui edukasi dan kampanye. Sekolah-sekolah, komunitas, dan media massa dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi ini.

Baca Juga:

Ngaku Bukan Endorse, Berapa Kocek yang Dikeluarkan Sarwendah Buat Oplas di Korea?

Mendorong penelitian dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi proses daur ulang. Teknologi ini dapat membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA.

Baca Juga:

Drakor dan Drama China Terbaru Juli 2024: Siap-siap Baper!

Salah satunya Kepul, aplikasi berbasis teknologi pengelolaan sampah asal Indonesia. Kepul baru saja meraih penghargaan bergengsi #ImpactAward dalam Ulsan Citypreneurs Program 2024 yang diadakan di Ulsan City, Korea Selatan.

Ulsan Citypreneurs 2024 merupakan program kewirausahaan yang diinisiasi oleh UNDP bersama dengan Pemerintah Metropolitan Ulsan, Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST), World Federation of United Nations Associations (WFUNA), dan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP).

Program ini melibatkan 24 startup inovatif dari Asia Pasifik dan Korea, dengan fokus pada solusi teknologi inklusif, energi berkelanjutan, manajemen bencana, dan keselamatan.

Dalam kompetisi ketat ini, Kepul berhasil menunjukkan keunggulan teknologinya dalam pengelolaan sampah yang efektif dan efisien. Kepul dinobatkan sebagai pemenang #ImpactAward oleh Direktur UNDP Seoul Policy Center, sebagai pengakuan atas komitmen Kepul dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan kontribusinya pada ekosistem startup lokal.

“Kami sangat bangga dan bersyukur menerima penghargaan bergengsi ini,” ujar Abdul Latif Nasution, Founder & CEO Kepul.

“Penghargaan ini membuktikan bahwa Kepul telah membuat dampak positif dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi yang lebih baik dan mewujudkan Indonesia Bebas Sampah,”sambungnya.

Halaman Selanjutnya

Sumber: adalah



Fuente