Suraj Pal alias Narayan Sakar Hariorang yang menamakan dirinya sebagai dewa yang berada di pusat Tragedi penyerbuan Hathrasditangkap 23 tahun lalu di Agra. Pal, yang dipanggil ‘Bhole Baba’ oleh para pengikutnya, ditangkap karena mengaku memiliki kekuatan gaib untuk menghidupkan kembali putri angkatnya.

Rincian FIR, yang diakses oleh India Today TV, menunjukkan bahwa Pal didakwa berdasarkan Undang-Undang Narkoba dan Obat Ajaib (Iklan yang Tidak Pantas) tahun 1954 pada tahun 2000 saat ia tinggal di Agra. Ia ditangkap bersama enam orang lainnya setelah para pengikutnya diduga membuat keributan di tempat kremasi.

Pankaj, seorang saksi mata, mengatakan kepada India Today TV bahwa Suraj Pal tidak memiliki anak, jadi ia mengadopsi keponakannya, yang menderita kanker. Suatu hari, gadis itu pingsan dan pengikut Pal mengklaim bahwa ia akan menyembuhkan anak itu dengan mukjizat. Gadis itu sadar kembali setelah beberapa saat tetapi meninggal tak lama kemudian.

Jasadnya dibawa ke krematorium, Malla ka chabotara. Namun, para pengikut Pal bersikeras bahwa dia akan datang dan menghidupkan kembali gadis itu. Mereka mulai membuat keributan, yang kemudian menyebabkan polisi tiba di tempat kejadian dan harus menggunakan lathicharge.

Suraj Pal dan enam pengikutnya ditangkap. Namun, mereka dibebaskan oleh pengadilan karena kurangnya bukti.

Menurut Pankaj, rumah Suraj Pal di Agra secara rutin dikunjungi oleh para pengikutnya untuk ‘darshan’. Rumah tersebut digunakan sebagai ashram oleh pendeta tersebut selama bertahun-tahun sebelum ia pindah ke Kasganj beberapa tahun lalu.

Suraj Pal alias Narayan Sakar Hari tengah dalam pelarian setelah insiden penyerbuan di Hathras, yang menewaskan lebih dari 120 orang. Rumahnya di Agra diawasi.

Diterbitkan oleh:

Rishabh Sharma

Diterbitkan di:

3 Juli 2024



Source link