MMenteri Luar Negeri, Dubes Yusuf Tuggar, mengatakan Nigeria berupaya memperdalam hubungan bilateral dengan AS sesuai dengan dorongan kebijakan luar negeri Nigeria di bawah Presiden Bola Tinubu.

Tuggar menyatakan hal ini pada jamuan makan malam peringatan kemerdekaan AS ke-248 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS di Abuja pada hari Selasa.

Menteri tersebut mengatakan, pendalaman hubungan Nigeria-AS akan semakin mempererat kerja sama dan persahabatan mereka selama bertahun-tahun.

Ia mencatat bahwa penandatanganan Kerja Sama Binasional Nigeria-AS merupakan salah satu tujuan utama kebijakan luar negeri pemerintahan Tinubu.

Tuggar, yang diwakili oleh Duta Besar Janet Olisa, Direktur Wilayah, Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa hubungan bilateral Nigeria-AS “telah dipupuk selama bertahun-tahun” dengan berbagai kerja sama yang telah memperkuat hubungan tersebut.

“Sejak kemerdekaan kita, kita adalah dua bangsa yang terus menjaga persahabatan, ikatan, dan kerja sama kita dengan erat.

“Salah satu perkembangan besar yang terjadi tahun ini adalah perjanjian Kerja Sama Binasional Nigeria-AS, dan ini merupakan bukti betapa penting dan akrabnya hubungan kita.

“Sekretaris Negara baru saja meninggalkan Nigeria belum lama ini. Dan untuk memastikan bahwa kami berjalan lancar, Wakil Sekretaris Negara, yang baru saja dilantik, bergegas ke Nigeria untuk memastikan bahwa kami menyelenggarakan program Binasional yang sangat sukses,” kata Tuggar.

Menteri tersebut mengatakan kedua negara tengah menggarap sejumlah perjanjian dan kerja sama lain guna memperkuat hubungan kedua negara.

“Kami juga memperhatikan keamanan, yang penting bagi Afrika sebagai sebuah benua, khususnya Nigeria.

“Kami berupaya untuk memperkuat ikatan keamanan di antara kita; kami berterima kasih atas semua kerja sama keamanan yang kami terima,” katanya.

Tuggar juga menyampaikan rasa terima kasih Nigeria kepada AS atas berbagai intervensi dalam tantangan sektor kesehatan di negara tersebut.

“Kami juga bersyukur, di Kementerian Kesehatan, kami sudah bisa menjalin kerjasama di semua program penanggulangan HIV/AIDS.

“Itulah ikatan persahabatan, saat kami menyambut duta besar baru, Richard Mills. Kami tahu dia akan bersenang-senang di sini.

“Saya harus mengatakan bahwa kita orang Nigeria adalah orang-orang yang selalu memahami pentingnya kebangsaan.

“Kebangsaan adalah kunci bagi kita dan untuk itu keamanan kita tidak dapat dianggap remeh. Jadi saya mengucapkan selamat merayakan kemerdekaan dan kami bersama-sama mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan,” imbuh menteri tersebut.

Berbicara sebelumnya, Dubes Mills mengatakan bahwa kedua negara adalah dua republik federal yang bangga dan memiliki komitmen terhadap demokrasi dan kebebasan.

Ia menambahkan bahwa mereka berdua memiliki keyakinan yang sama dengan yang diungkapkan dalam Deklarasi Kemerdekaan AS 248 tahun lalu.

Menurutnya, setiap warga negara Nigeria dan AS memiliki hak untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan.

“Saat saya menetap di Abuja dan mengemban tugas sebagai Duta Besar AS ke-22 untuk Nigeria, saya berharap dapat bertemu dengan banyak dari Anda dan bekerja sama untuk memperkuat hubungan kita,” katanya.

Dalam sambutannya, Duta Besar David Greene, Wakil Kepala Misi dan Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS, menggambarkan hubungan Nigeria-AS sebagai “badai yang berputar-putar dengan cara terbaik.”

Utusan AS itu mengungkapkan bahwa ada 700.000 warga Nigeria yang tinggal dan bekerja di AS, dan mengatakan hal itu menggarisbawahi pentingnya hubungan antarmasyarakat AS-Nigeria, yang merupakan landasan hubungan tersebut.

“Ikatan kita selalu kuat. Namun akhir-akhir ini rasanya kita benar-benar berlari kencang bersama untuk membuat warga Nigeria dan Amerika lebih aman, lebih sehat, dan lebih sejahtera,” katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat senior pemerintah, anggota korps diplomatik, perwakilan dari sektor bisnis, politik, agama, media, dan masyarakat sipil.

Fuente