Novak Djokovic tinggal butuh satu gelar Grand Slam lagi untuk menyalip Margaret Court dalam perolehan posisi teratas sepanjang masa.

Novak Djokovic tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan akibat operasinya saat ia mengalahkan petenis kualifikasi asal Ceko, Vit Kopriva, dengan skor 6-1, 6-2, 6-2. Kemenangan putaran pertama selama satu jam 58 menit di Centre Court memberinya kemenangan putaran pertama ke-19 di turnamen lapangan rumput utama tersebut.

Petenis nomor 2 dunia itu kini menyamai jumlah penampilan Roger Federer di putaran kedua sebanyak 19 kali di Wimbledon. Djokovic semakin dekat untuk menyamai perolehan delapan gelar Wimbledon milik Federer. Jika petenis Serbia itu dinobatkan sebagai pemenang di SW19 pada 14 Juli, ia juga akan menyalip Margaret Court dari Australia sebagai satu-satunya pemain – pria atau wanita dengan 25 kemenangan Grand Slam.

Djokovic memenangkan 35/39 (90%) poin servis pertama dan tidak mundur saat mendekati net, memenangkan 17/21 (81%) poin dengan cara itu dalam pertandingan putaran pembukaannya pada hari Selasa. Hanya 16 kesalahan sendiri yang dilakukan Djokovic dalam tiga set, sementara 32 pukulan winner dan 10 pukulan ace mengalir dari raket petenis Serbia itu.

Selanjutnya bagi Djokovic adalah pertandingan putaran ketiga melawan pemain wildcard Inggris dan petenis peringkat #277 dunia Jacob Fearnley. Fearnley menang 7-5, 6-4, 7-6(12) atas petenis kualifikasi Alejandro Moro Canas dari Spanyol.

Djokovic telah menghabiskan rekor 429 minggu sebagai pemain peringkat 1 dunia. Kekuasaannya di puncak peringkat ATP berakhir setelah French Open 2024. Ia mengundurkan diri dari Roland Garros karena tidak dapat mempertahankan gelarnya tahun 2023 karena cedera lutut.

Baca juga: Lima tonggak sejarah yang dapat dicapai Novak Djokovic di Wimbledon 2024

Mantan petenis nomor satu dunia itu menjalani operasi lutut menjelang Wimbledon 2024 setelah mengundurkan diri dari pertandingan perempat final Prancis Terbuka melawan Casper Ruud. Jannik Sinner dari Italia menjadi petenis nomor satu dunia ke-29 dan petenis Italia pertama yang mencapai posisi bergengsi itu setelah mencapai semifinal di Roland Garros.

Jannik Sinner mengamankan tempat di babak kedua dengan kemenangan 6-3, 6-4, 3-6, 6-3 atas Yannick Hanfmann dalam waktu kurang dari tiga jam. Petenis Italia itu selanjutnya akan berhadapan dengan rekan senegaranya Matteo Berrettini.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di ada apa & Telegram





Source link