Transaksi mata uang kripto baru-baru ini oleh pemerintah Jerman dan Amerika Serikat telah menarik perhatian komunitas kripto.

Data Intelijen Arkham menunjukkan bahwa Jerman telah memindahkan sejumlah besar Bitcoin (BTC), sementara AS telah mentransfer Ethereum (ETH) dari dana yang disita. Pada tanggal 1 Juli, Jerman merelokasi 1,500 BTC (sekitar $95 juta) ke berbagai bursa kripto.

Secara bersamaan, Data Arkham Intelligence juga menunjukkan bahwa AS memindahkan 3.375 ETH (sekitar $11,75 juta) ke alamat yang tidak disebutkan namanya. Lebih jauh, data dari sumber yang sama juga menunjukkan bahwa pemerintah Jerman telah mentransfer 2.700 BTC ke beberapa bursa, termasuk Bitstamp, Coinbase, dan Kraken, selama periode dua minggu. Jerman saat ini memegang 44.692 BTC, yang nilainya sekitar $2,82 miliar.

Pemerintah AS, khususnya dari alamat yang menyimpan dana yang disita dari pengusaha kripto Estonia, telah melakukan transaksi yang signifikan. Setelah memindahkan 11,84 BTC (sekitar $743.000) pada tanggal 30 Juni, AS mentransfer seluruh kepemilikan ETH sebesar $11,75 juta ke alamat yang sebelumnya tidak terkait.

Analisis dan dampak pasar

Transfer pemerintah ini menunjukkan pengelolaan dana yang strategis. Jerman mungkin mempertimbangkan untuk melikuidasi kepemilikannya di bursa utama, sementara AS tampaknya mengubah strategi pengelolaan dana ETH-nya.

Vijay Pravin, CEO bitCrunch, mengatakan kepada Cointelegraph bahwa telah terjadi penurunan harga Bitcoin sebesar 6% sejak transaksi pemerintah ini dimulai. Ia berpendapat bahwa ini bisa jadi merupakan reaksi pasar terhadap potensi risiko penurunan:

Saya pikir pasar mulai menyadari potensi risiko penurunan. Ada kehati-hatian di kalangan investor bahwa penjualan besar-besaran oleh pemerintah Jerman dan AS berpotensi memicu penurunan harga Bitcoin yang lebih tajam. Jika itu terjadi, kita bisa melihat tekanan jual yang lebih tinggi dan volatilitas yang meningkat.

Uni Eropa baru-baru ini mengadopsi Peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA) dapat memengaruhi transfer kripto di Jerman. Peraturan ini diharapkan berdampak signifikan terhadap stablecoin dan layanan aset kripto, yang berpotensi membentuk kembali pasar kripto Eropa.

Fuente