Pemerintah Benggala Barat pada hari Selasa menginstruksikan polisi untuk lebih waspada dan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat dalam insiden hukuman gantung massal yang baru-baru ini mengguncang negara bagian tersebut.

Keputusan itu diambil setelah empat orang tewas dalam seminggu akibat dugaan kekerasan massa. Namun, pemerintah tidak menyebutkan secara spesifik insiden tertentu.

Pemerintah TMC juga telah memutuskan untuk memberikan bantuan keuangan sebesar Rs 2 lakh masing-masing kepada keluarga korban. Selain itu, pemerintah akan memberikan pekerjaan sebagai penjaga rumah bagi keluarga terdekat korban.

“Dalam insiden baru-baru ini, polisi diminta untuk tetap waspada. Kami menyesal bahwa insiden ini terjadi di negara bagian ini. Kompensasi apa pun atas kematian orang-orang yang tidak bersalah tidaklah cukup. Namun, sebagai bentuk dukungan ekonomi, sejumlah Rs 2 lakh akan diberikan kepada keluarga korban, beserta pekerjaan sebagai satu penjaga rumah,” kata Kepala Penasihat Menteri Utama Benggala Barat Alapan Bandyopadhyay.

ADG (Hukum dan Ketertiban) Manoj Kumar Verma menyatakan bahwa kepolisian Benggala Barat telah diarahkan untuk menjaga komunikasi dengan masyarakat umum tetap terbuka sebagai bagian dari kewaspadaan mereka.

“Sehubungan dengan insiden tersebut, semua unit kepolisian telah diminta untuk mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap mereka yang mencoba melanggar hukum dan ketertiban di Benggala Barat,” kata Verma seperti dikutip kantor berita PTI dalam laporannya.

(Masukan dari PTI)

Diterbitkan oleh:

Akhilesh Nagari

Diterbitkan di:

2 Juli 2024



Source link