Pemerintah Federal Nigeria telah melunasi tunggakan utang sebesar $850 juta yang terutang kepada maskapai penerbangan Eropa.

Perkembangan ini diumumkan oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Nigeria dan ECOWAS, Samuela Isopiselama Forum Bisnis Nigeria – UE edisi ke-9 yang diadakan di Abuja.

Duta Besar Isopi memuji upaya pemerintah Nigeria tidak hanya dalam melunasi utang maskapai tetapi juga dalam mencabut pembatasan devisa atas impor empat puluh tiga barang.

Langkah-langkah ini dipandang sebagai langkah penting menuju kelancaran hubungan perdagangan antara Nigeria dan Uni Eropa.

Dalam pidatonya, Isopi menyoroti kemitraan perdagangan yang kuat antara Nigeria dan UE, dan mencatat bahwa Nigeria tetap menjadi mitra dagang terbesar UE dengan volume perdagangan mencapai sekitar 35 miliar Euro tahun lalu.

“Nigeria juga merupakan investor asing terbesar di Uni Eropa, dengan investasi yang diperkirakan mencapai 26 miliar Euro, yang merupakan sepertiga dari investasi langsung asing di Nigeria,” Isopi menambahkan.

Kehadiran lebih dari 230 perusahaan Eropa di Nigeria telah berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, khususnya bagi kaum muda dan wanita, memperkuat komitmen UE untuk mendukung pembangunan ekonomi Nigeria.

Forum tersebut, yang bertema ‘Berinvestasi dalam Pekerjaan dan Masa Depan Berkelanjutan’, dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Myriam Ferran, Direktur Jenderal di Uni Eropa, Menteri Anggaran dan Perencanaan Nasional Atiku Bagudu, dan Duta Besar Nura Rimi, Sekretaris Tetap di Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Investasi.

Fuente