Jumat, 5 Juli 2024 – 06:39 WIB

Pemalang – Seorang warga negara asing atau WNA, diduga melakukan aksi hipnotis terhadap pedagang di Pemalang Jawa Tengah. Peristiwa itu kemudian viral di media sosial. Adapun korbannya adalah agen pulsa di Desa Jebed Utara, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

Baca Juga:

Bambang Pacul Ungkap Alasannya Tak Maju Pilkada Jateng meski Elektabilitasnya Lumayan

Adapun modus yang dilakukan adalah dengan belanja dan tukar uang. Tampang WNA tersebut bahkan terekam di CCTV di agen pulsa tersebut.

Ari (35), selaku pemilik agen pulsa mengatakan, bahwa kejadian itu menimpa karyawannya pada Minggu (30/6/2024). Awalnya WNA tersebut datang dengan dalih membeli air mineral, setelahnya WNA tersebut meminta menukarkan uang pecahan dengan uang Rp 100 ribu, namun enggan menerima uang yang ditawarkan karyawannya.

Baca Juga:

Giliran Sohwa Bela Geni Faruk terkait Panggilan Haji Thariq Halilintar

“Orangnya dari lagatnya sudah mencurigakan, terus beli minuman dan menyodorkan uang untuk ditukarkan, dikasih uang karyawan saya Rp 100 ribu kemudian dia menolak, dikasih lebih banyak dia menolak,” kata Ari, Kamis, 4 Juli 2024.

Aksi pria asing itu berlanjut, dengan masuk ke kasir dan mengambil tumpukan uang hasil penjualan toko. Pelaku mengambil uang di kasir dan karyawannya mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena tak sadar saat peristiwa itu berlangsung. Seperti terkena hipnotis.

Baca Juga:

Polisi Tangkap Jukir yang Viral Main Judi Online Pakai Mesin e-Parking di Medan

“Pria itu kemudian masuk kasir dia milih-milih uang sendiri, terus akhirnya dia mengambil uang Rp 700 ribu dari kasir dan Rp 100 ribu dari dompet karyawan saya,” ujar Ari.

Ari turut menceritakan ciri-ciri WNA pelaku hipnotis tersebut. Pelaku berperawakan tinggi, berkepala botak dan berkumis.

“Perawakannya seperti orang luar, dia pertama kali beli di sini, kelihatan banget kalau dia orang asing,” kata Ari.

Beruntung, saat kejadian WNA tersebut tidak membawa kabur barang berharga di dalam agen. Tetapi hanya membawa uang kasir saja.

“Tidak ada barang lain yang hilang, tapi saya mengalami kerugian Rp 700.000,” tutur Ari.

Sementara itu menanggapi viralnya video di media sosial, Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Pemalang langsung melakukan penelusuran ke TKP,. Pihaknya juga telah meminta keterangan pemilik agen untuk dilakukan pelacakan.

“Kami menerima informasi yang viral dari media sosial, kami menelusuri ke TKP untuk mengumpulkan keterangan yang bersangkutan, kemudian CCTV dan kami dapati beberapa informasi yang tentunya harapan kami dapat segera ditemukan pelakunya,’ kata Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Washono.

Berdasarkan video rekaman cctv yang viral di media sosial, pihak Imigrasi menduga ada 2 orang WNA yang terlibat aksi hipnotis tersebut dan terindikasi sebagai WNA asal Asia Selatan.

“Dari cctv yang kami dapat ada 2 orang itu berperawakan Asia selatan indikasi Pakistan, India, Bangladesh bisa jadi, dan kerap terjadi di wilayah Pemalang maupun Pekalongan,” ungkap Washono.

Menanggapi maraknya aksi hipnotis yang dilakukan oleh warga asing, Washono menghimbau masyarakat dapat melaporkan ke kantor Imigrasi apabila menemukan kasus serupa.

“Kami dari Imigrasi mengharapkan peran serta dari masyarakat, untuk menginformasikan jika ada kejadian yang melibatkan orang asing, tentunya dengan bukti yang ada agar kami dapat menemukan pelakunya segera,” Imbuh Washono.

Laporan: Mohammad Hamzah Sodiq/ tvOne Pemalang.

Halaman Selanjutnya

“Perawakannya seperti orang luar, dia pertama kali beli di sini, kelihatan banget kalau dia orang asing,” kata Ari.



Fuente