Penduduk desa di distrik Raichur, Karnataka membunuh seekor macan tutul yang telah melukai empat orang, sehingga menghalangi upaya petugas kehutanan untuk menangkap hewan tersebut.
Menteri Kehutanan Eshwar Khandre telah memerintahkan penyelidikan atas kelalaian yang menyebabkan serangan dan kematian macan tutul tersebut.
Peristiwa itu terjadi di batas hutan pegunungan Devadurga, tempat macan tutul pertama kali menyerang seorang penduduk desa Karadigudda. Tiga orang lainnya terluka saat mencoba menolong.
Korban luka—Ranganath Nayak, 30, Papanna Raju, 35, N. Ramu Gowda, 26, dan B. Nagaraj, 28—menerima perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Devadurga Taluk.
Ratusan penduduk desa, bersenjatakan tongkat dan batu, berkumpul dan membunuh macan tutul itu sebelum petugas kehutanan dan polisi dapat turun tangan. Meski ada upaya untuk mengendalikan massa, situasi tetap kacau.
Dalam insiden serupa awal tahun ini di bulan Februari, penduduk setempat di distrik Kurnool, Andhra Pradesh menangkap seekor macan tutul yang telah membunuh 10 kambing.
Meskipun sudah ada laporan sebelumnya kepada pejabat kehutanan, tidak ada tindakan yang diambil, sehingga mendorong penduduk desa untuk memasang perangkap.
Petugas kehutanan segera tiba, mengamankan macan tutul tersebut di dalam kandang, dan memindahkannya untuk menjamin keselamatan penduduk desa dan satwa liar.
