Dewa bernama Narayan Sakar Hari, yang juga dikenal sebagai Bhole Baba, pada hari Rabu bereaksi terhadap penyerbuan mematikan selama ‘satsang’ (pertemuan keagamaan) yang menewaskan 121 orang dan melukai banyak orang.

Dalam pernyataan resminya, Bhole Baba menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut dan mengklaim bahwa kekacauan terjadi setelah ia meninggalkan tempat tersebut. Godman juga menyalahkan unsur-unsur antisosial sebagai penyebab terjadinya penyerbuan, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

“Saya/kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang meninggal dan berdoa kepada prabhu/parmatma (Tuhan) agar para korban luka segera pulih,” demikian bunyi pernyataan terakhir yang dikeluarkan oleh Narayan Sarkar Hari.

“Saya/kami juga memberi kuasa kepada Dr AP Singh ji, advokat senior, Mahkamah Agung, untuk mengambil tindakan hukum lebih lanjut terkait dengan penyerbuan yang dilakukan oleh beberapa elemen antisosial setelah berakhirnya Samagam/Satsang. Saya berangkat ke Samagam beberapa waktu lalu pada 02-07-2024 di Vill. Fulari, Sikandrarau, Hathras, UP,” imbuhnya.

Diterbitkan oleh:

Kasihan Joshi

Diterbitkan di:

3 Juli 2024



Source link