Operasi Unggulan adalah puncak dari upaya Marsekal AS selama beberapa tahun di seluruh negara bagian untuk menangkap ratusan narapidana yang melarikan diri. Mereka membentuk — dan ini nyata — satuan tugas khusus yang disebut Fugitive Investigative Strike Team, atau FIST, untuk menangkap penjahat. Salah satu taktik utama FIST pada dasarnya adalah menipu para buronan melalui surat. Mereka akan mengirimkan brosur untuk meyakinkan para buronan bahwa mereka telah memenangkan hadiah yang luar biasa. Ketika mereka datang untuk mengambil, mereka akan ditangkap. Ini adalah cara yang aman dan mudah untuk menangkap penjahat terkenal karena menangkap mereka di rumah adalah tindakan yang berbahaya dan tidak efisien.
Di Buffalo, New York, para buronan diberitahu bahwa mereka memenangkan lotre senilai $10.000. Di New York City, mereka diberitahu bahwa mereka harus mengambil “paket berharga” yang telah dikirimkan. Juga relevan dengan “Trap”, narapidana di Hartford, Connecticut dijanjikan dua tiket gratis untuk melihat konser Boy George. Secara keseluruhan, operasi tangkap tangan yang meluas menangkap 3.309 penjahat.
Namun, Operation Flagship — dengan janji tiket pertandingan Redskins/Bengals tahun 1985 — yang menghasilkan jumlah penangkapan terkonsentrasi terbesar. Lucunya, salah satu arsitek utama skema tersebut, Tobias P. Roche, memasukkan beberapa petunjuk kecil yang akan memberi tahu penjahat yang jeli. Nama palsu yang dipilihnya untuk dicantumkan pada undangan pertandingan adalah I. Michael Detnaw, yang merupakan “Wanted” (dicari) terbalik. “Manajer bisnis” dalam skema tersebut bernama Markus Cran, yang merupakan “narc” (narkoba) terbalik.
Penyerangan ini juga melibatkan ratusan petugas, polisi, dan aparat penegak hukum lainnya yang berpakaian seperti pengantar tamu, pemandu sorak, maskot, dan pegawai stadion. Mereka semua harus tetap berkarakter. Hal ini tidak hanya efektif. Kedengarannya sangat menyenangkan.
