Rabu, 3 Juli 2024 – 17:21 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memprotes keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendeklarasikan secara sepihak Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga:

Disinggung PKB, PPP Pastikan Sandiaga Uno Masih Aktif di Partai

PKS, katanya, awalnya mendeklarasikan Sohibul sebagai calon gubernur namun tiba-tiba berubah menjadi calon wakil gubernur pendamping Anies.

“PKS kan awalnya memutuskan Pak Sohibul itu calon gubernur. Tiba-tiba dia jadi wakil gubernur,” ucap Jazilul kepada wartawan di kantor pusat PAN, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.

Baca Juga:

PPP: Kita Apresiasi kalau PKB Usung Sandiaga Uno di Pilgub Jabar

Bahasa Indonesia:

Anies Baswedan Sambangi Markas DPW PKB DKI Jakarta

Seyogianya, menurut Jazilul, PKS mendeklarasikan Sohibul sebagai calon gubernur, kemudian berembung dengan PKB untuk memutuskan siapa yang menjadi calon gubernur dan siapa sebagai calon wakil gubernur.

Baca Juga:

PPP Lihat Peluang Sandiaga Uno Maju Pilgub Jabar, Singgung Tawaran di Jatim

“Mestinya [deklarasi] calon gubernur dua-duanya: Pak Sohibul calon gubernur, Pak Anies calon gubernur, baru dibicarakan. Nah, gitu mestinya kan,” ungkapnya.

“Apakah Pak Sohibul jadi gubernur, Pak Anies jadi wakilnya, atau sebaliknya, mestinya kan gitu. PKB kan juga belum mengajukan nama. Emang PKB enggak punya kader? Banyak.

Meski begitu, Jazilul menyebut PKB akan tetap mengusulkan Anies sebagai calon gubernur Jakarta, apalagi PKB melihat hanya Anies yang memiliki elektabilitas tinggi untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta.

Halaman Selanjutnya

“Apakah Pak Sohibul jadi gubernur, Pak Anies jadi wakilnya, atau sebaliknya, mestinya kan gitu. PKB kan juga belum mengajukan nama. Emang PKB enggak punya kader? Banyak.

Halaman Selanjutnya



Fuente