LONDON –
Seorang polisi Inggris diskors dari semua tugas pada hari Kamis setelah sebuah video diunggah di media sosial yang memperlihatkan seorang polisi menendang dan menginjak kepala seorang pria yang tergeletak di lantai terminal di Bandara Manchester.
Kepolisian Greater Manchester mengatakan insiden itu terjadi saat polisi berusaha melerai perkelahian di Terminal Dua bandara pada hari Rabu. Tiga petugas diserang, satu orang mengalami patah hidung dan satu lagi memerlukan perawatan di rumah sakit, kata kepolisian.
“Kami memahami kekhawatiran mendalam yang telah disampaikan kepada kami, dan akan terus bertemu dan membahas perasaan ini dengan warga Greater Manchester dan perwakilan terpilih, sementara investigasi independen ini berlangsung,” kata Kepolisian Greater Manchester dalam sebuah pernyataan.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketidakpercayaan terhadap polisi di Inggris menyusul tuduhan penggunaan kekerasan berlebihan terhadap kelompok etnis minoritas dan skandal yang melibatkan dua polisi yang ditangkap karena pemerkosaan dan pembunuhan. Investigasi independen yang ditugaskan oleh pemerintah baru-baru ini menemukan bahwa Kepolisian Metropolitan London secara institusional rasis, homofobik, dan misoginis.
Petugas Manchester itu diskors setelah massa berkumpul di luar kantor polisi untuk memprotes kekerasan polisi. Polisi mengatakan demonstrasi itu berakhir “tanpa insiden.”
Perwakilan daerah di Parlemen, Paul Waugh, mengatakan ia akan bertemu dengan keluarga yang terlibat pada hari Kamis.
Waugh mengatakan video yang diduga memperlihatkan kekerasan polisi itu “benar-benar mengejutkan dan mengganggu.” “Seperti banyak orang yang telah melihat klip ini, saya sangat khawatir,” katanya.
