Presiden baru Panama, José Raúl Mulino, dilantik pada hari Senin ini dengan janji untuk mengaktifkan kembali perekonomian dan mengerem imigrasi ilegal yang memasuki negara Amerika Tengah melalui hutan di selatan.
Mulino, seorang pemegang diploma dan pengusaha, berjanji untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang terlihat pada masa pemerintahan mantan presiden populer Ricardo Martinelli, mantan bos dan pasangan Mulino. Martinelli dilarang mencalonkan diri setelah tuduhan pencucian uang.
“Kita mempunyai tantangan untuk meninggalkan Panama agar mereka yang datang setelah kita dapat melakukan pekerjaan lebih baik dari kita dan memberikan lebih banyak peluang dan kesejahteraan bagi generasi mendatang,” kata Mulino.
Mulino juga menyatakan Panama akan menindak imigrasi ilegal di perbatasannya.
“Saya tidak akan membiarkan Panama menjadi jalan terbuka bagi orang-orang yang memasuki negara kami secara ilegal,” katanya, sambil berjanji untuk mencari bantuan dari negara lain, “terutama Amerika Serikat.”
Selama kampanye, Mulino berjanji akan menutup hutan Darien antara Kolombia dan Panama, yang telah menjadi bagian dari perjalanan banyak migran menuju perbatasan AS.
