Setidaknya 60 orang tewas dan banyak lainnya terluka setelah terjadi penyerbuan di sebuah acara keagamaan yang dihadiri ribuan orang di India utara, kata sejumlah pejabat pada hari Selasa.

Lebih dari 150 orang dirawat di rumah sakit setelah terjadi insiden di sebuah desa di distrik Hathras, negara bagian Uttar Pradesh, kata pejabat medis Umesh Tripathi, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas masih bisa bertambah.

Pejabat pemerintah Ashish Kumar mengatakan kepada The Associated Press bahwa sedikitnya 60 jenazah telah sampai di kamar mayat di distrik tersebut.

Peristiwa penyerbuan itu terjadi saat para peserta bergegas meninggalkan acara yang dihadiri pemimpin agama bernama Bhole Baba, menurut laporan media setempat.

Petugas polisi Rajesh Singh mengatakan kepadatan mungkin menjadi faktornya. Laporan awal menunjukkan bahwa lebih dari 15.000 orang berkumpul untuk acara tersebut, yang diizinkan menampung sekitar 5.000 orang.

‘Tidak ada jalan keluar’

Salah seorang penyintas, Jyoti, yang hanya dipanggil dengan nama depannya, mengatakan kepada media lokal bahwa penyerbuan itu terjadi dengan cepat, segera setelah acara berakhir. “Semua orang terburu-buru untuk pergi,” katanya. “Tidak ada jalan keluar dan orang-orang saling berjatuhan.”

Mayat dibawa ke rumah sakit dan kamar mayat dengan truk dan kendaraan pribadi, kata pejabat pemerintah Matadin Saroj.

Peristiwa penyerbuan itu terjadi sekitar 350 kilometer barat daya ibu kota negara bagian Lucknow.

Peristiwa desak-desakan yang menimbulkan korban jiwa cukup umum terjadi selama festival keagamaan India, di mana kerumunan besar orang berkumpul di area kecil dengan sedikit tindakan pengamanan.

Fuente