Rayssa berbicara kembali ke sekolah setelah medali di Paris

Rayssa Leal menjadi atlet termuda yang meraih medali di berbagai edisi Olimpiade. Namun meski menjadi salah satu bintang olahraga terbesar di dunia, pemain skateboard berusia 16 tahun ini tetap memenuhi kewajiban duniawinya seperti remaja lainnya. Setelah meraih perunggu di Paris-2024, ia berbicara tentang kembali belajar ketika kembali ke Brasil.




Rayssa Leal (Gaspar Nobrega-COB) 3

Foto: Olimpiade Sepanjang Hari / Olimpiade Sepanjang Hari

“Aku mau belajar. Wah, kok diingatkan ya?”, Rayssa menjawab pertanyaan salah satu jurnalis di area wawancara tentang apa yang akan dilakukan sang atlet sekembalinya ke rumah, tepat setelah naik podium. “Jelas saya akan merayakannya, tapi kelas sudah kembali. Agustus ya?”, tambah dia, yang bersekolah di SMA di sebuah sekolah swasta di Imperatriz, Maranhão, kotanya.

Selain perunggu di ibu kota Prancis, yang diraih Rayssa setelah melakukan manuver terakhir, di resumenya ia juga meraih perak di Tokyo-2020, saat ia berusia 13 tahun. Remaja putri yang telah banyak berubah sejak saat itu juga berbicara tentang perbedaan kedua edisi Olimpiade tersebut.

“Warna (medali) banyak berubah. Kenyataannya, segalanya berubah. Di tahun pertama saja tinggi badan saya sudah bertambah 10 cm. Saya paham beratnya Olimpiade. Kami datang ke sini dengan mentalitas berbeda dan fokus berbeda. Ini tujuan lain juga. Semua orang di lintasan ingin bersenang-senang, tapi mereka juga menginginkan medali emas. Bagi saya, itu tidak berbeda, jadi kami akhirnya menuntut lebih banyak.

Fuente