Pihak berwenang meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi tersangka yang celananya terbakar setelah dugaan pembakaran di Lower Mainland, BC awal tahun ini.
Peristiwa itu terjadi di Richmond pada dini hari tanggal 24 April dan terekam kamera pengintai.
Dalam rilis berita, Richmond RCMP mengatakan dua tersangka bertopeng mendatangi sebuah bisnis di Simpson Road sekitar pukul 4:30 pagi, lalu memecahkan jendela di properti tersebut sebelum “menyalakan sebuah benda.”
“Saat menyalakannya, celana salah satu tersangka terbakar,” kata satuan polisi dalam rilis tersebut. “Dalam upaya memadamkan api, topeng salah satu tersangka terlepas.”
Pada hari Rabu, lebih dari dua bulan setelah insiden tersebut, RCMP merilis gambar para tersangka dengan harapan seseorang akan mengenali mereka dan melapor.
Pihak berwenang menggambarkan tersangka yang celananya terbakar sebagai seorang pria kulit putih, berusia 40 hingga 50 tahun, bertubuh sedang dan “rambut pirang panjang yang disisir ke belakang dan kotor.” Ia mengenakan kemeja lengan panjang berwarna gelap dengan kerah bulat dan celana panjang berwarna krem atau cokelat kecokelatan yang hangus saat terjadi pembakaran.
“Berdasarkan sifat kebakaran, ada kemungkinan besar tersangka mengalami cedera di tubuh bagian bawah,” Kopral Adriana O’Malley dari Richmond RCMP menambahkan dalam sebuah pernyataan.
RCMP menggambarkan tersangka lainnya sebagai seorang pria berusia akhir 20-an hingga akhir 30-an dengan “kulit sedang” atau kecokelatan, dan bertubuh atletis. Ia mengenakan balaclava berwarna gelap, celana jogger berwarna gelap dengan garis-garis biru di bagian samping, sarung tangan berwarna gelap, hoody berwarna gelap, dan sepatu Nike Jordan.
Kedua pria itu melarikan diri dari daerah tersebut – yang terletak di antara jalan Bridgeport dan River – dengan berjalan kaki, yang satu menuju ke utara di Simpson dan yang lainnya ke timur di sepanjang rel kereta api di dekatnya.
Richmond RCMP meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut untuk menghubungi detasemen dan mengutip nomor berkas 2024-12713.
