Kota New York –
Calon presiden independen AS Robert F. Kennedy Jr. mengatakan pada hari Selasa bahwa ia “memiliki begitu banyak rahasia yang harus disembunyikan,” ketika ditanya tentang tuduhan dalam artikel Vanity Fair bahwa ia melakukan kekerasan seksual terhadap mantan pengasuh anak keluarganya.
Kennedy juga membantah foto dirinya berpose dengan bangkai hewan besar yang dibakar – yang menurut Vanity Fair tampaknya adalah seekor anjing – adalah milik seekor anjing. Ia mengatakan itu adalah bangkai seekor kambing.
Vanity Fair mengatakan Kennedy mengirim foto itu melalui pesan teks kepada seorang teman tahun lalu, dan mengatakan bahwa teman itu mungkin akan senang mengunjungi restoran di Korea yang menyajikan daging anjing pada menunya.
“Hai @VanityFair,” tulis Kennedy di platform media sosial X, “kalian tahu ketika ahli hewan kalian menyebut kambing sebagai anjing, dan ahli forensik kalian mengatakan foto yang diambil di Patagonia diambil di Korea, itu artinya kalian telah bergabung dengan jajaran tabloid supermarket.”
Foto tersebut diambil pada tahun 2010, menurut metadata berkas digital, kata artikel tersebut, tahun yang sama ketika Kennedy didiagnosis mengidap parasit di otaknya. Ia telah pulih sepenuhnya, kata tim kampanyenya.
Reuters tidak dapat mengonfirmasi rincian dalam artikel tersebut secara independen.
Kennedy, yang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tanggal 5 November melawan petahana Demokrat Joe Biden dan pesaing Republik Donald Trump, telah disebut sebagai “pengganggu” pemilu potensial karena mencalonkan diri untuk mengambil suara dari kedua kandidat partai besar.
Artikel Vanity Fair juga mengatakan bahwa pada tahun 1998, Kennedy dan istrinya saat itu, Mary Richardson, mempekerjakan seorang wanita berusia 23 tahun, Eliza Cooney, sebagai pengasuh anak paruh waktu mereka, yang mengatakan kepada majalah itu bahwa Kennedy meraba-raba dirinya di dapur keluarga.
Ketika ditanya tentang tuduhan tersebut, Kennedy mengatakan dalam sebuah podcast pada hari Selasa, “Saya bukan anak gereja.”
“Saya memiliki masa muda yang sangat, sangat riuh,” katanya kepada podcaster Saagar Enjeti. “Saya katakan dalam pidato pengumuman saya bahwa saya memiliki begitu banyak rahasia yang harus saya sembunyikan sehingga jika mereka semua dapat memilih, saya dapat mencalonkan diri sebagai raja dunia.”
Ketika ditanya apakah ia menyangkal tuduhan penyerangan seksual tersebut, Kennedy berkata, “Saya tidak akan mengomentarinya.”
Reuters tidak dapat menghubungi Cooney untuk memberikan komentar.
(Laporan oleh Stephanie Kelly; Penyuntingan oleh Heather Timmons dan Deepa Babington)
