Selasa, 2 Juli 2024 – 09:02 WIB

HIDUP – Sejumlah pesawat tempur Angkatan Udara Ukraina rusak akibat serangan udara militer Rusia, yang dilancarkan ke Pangkalan Udara Myrhorod, Oblast (Provinsi) Poltava, Senin 1 Juli 2024.

Baca Juga:

Di Balik Cedera Kaki Kiri Prabowo Subianto: Kisah Penerjunan Militer dan Keberanian di Masa Muda

Serangan militer Rusia ke Pangkalan Udara Myrhorod dikonfirmasi oleh mantan Kepala Layanan Pers Komando Angkatan Udara Ukraina, Kolonel Yurii Ihnat.

“Pasukan Rusia menyerang lapangan udara militer Myrhorod di Oblast Poltava, yang mengakibatkan sejumlah beberapa kerugian,” ucap Ihnat dilansir VIVA Militer dari Kyiv Independen.

Baca Juga:

Sekjen NATO: China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa sejak Perang Dunia II

Sebuah rekaman yang dirilis militer Rusia beredar luas di akun media sosial Twittermenunjukkan detik-detik serangan maut di Pangkalan Udara Myrhorod.

Bahasa Indonesia:

VIVA Militer: Serangan udara militer Rusia ke Pangkalan Udara Myrhorod

Baca Juga:

Dankopasgat Marsda TNI Yudi Lantik Kolonel Fajar Jadi Aspers Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU

Dalam video yang berdurasi 1 menit 5 detik, terlihat layar drone yang terbang tepat di atas sasarannya. Enam unit jet tempur Pesawat tempur Sukhoi Su-27 Flanker militer Ukraina dipastikan rusak akibat serangan tersebut.

Lebih lanjut Ihnat menyatakan, sejumlah korban juga jatuh. Namun demikian, tidak dijelaskan secara rinci status dan jumlah korban yang timbul.

“Ada serangan. Ada beberapa korban, tetapi bukan yang diklaim musuh,” kata Ihnat.

Serangan ke Pangkalan Udara Myrhorod ini bukan yang pertama kali dilancarkan tentara Rusia. Pada Maret 2024 lalu gempuran Rusia menewaskan dua orang dan melukai 13 lainnya.

Rusia juga kembali menyerang basis militer Ukraina ini pada akhir April 2024.

Halaman Selanjutnya

“Ada serangan. Ada beberapa korban, tetapi bukan yang diklaim musuh,” kata Ihnat.

Halaman Selanjutnya



Fuente