Setelah kegembiraan awal pergantian musim, dan antusiasme yang ditimbulkannya untuk mencari pakaian lama favorit dan mengganti lapisan dengan linen, berpakaian setiap hari bisa mulai menjadi sedikit formal. Kita semua mulai tertarik pada gaun, set, dan sebagainya tertentu yang kita tahu terlihat bagus, pas, dan sesuai dengan acara, baik itu hari di kantor atau sore hari saat bertemu teman di pub. Dan bahkan saat saya menelusuri Instagram, saya melihat para penentu selera favorit saya beralih ke bahan pokok yang sama berulang kali. Ini masuk akal, dan merupakan jenis pendekatan berkelanjutan yang harus kita semua tiru—kita tidak perlu terburu-buru setiap musim untuk mengisi lemari pakaian kita dengan gaya baru hanya karenabagaimanapun juga. Namun, bagaimana para wajah penuh gaya ini berhasil menjaga penampilan sehari-hari mereka agar tetap terasa segar dan keren, bahkan saat mengganti pakaian dasar yang sama?

Jawabannya adalah: aksesori. Dan musim ini, ada banyak tren baru yang menarik yang bahkan menyempurnakan formula pakaian paling sederhana sekalipun.

Setelah menelusuri beberapa halaman (dan mengamati orang-orang—maaf jika Anda memergoki saya menatap pakaian Anda minggu ini), saya rasa saya telah mengidentifikasi beberapa tren aksesori utama yang menonjol musim ini. Beberapa di antaranya adalah kebangkitan tren nostalgia yang menyenangkan, seperti syal sutra yang terinspirasi Audrey Hepburn dan Marilyn Monroe yang diikatkan di kepala, atau sentuhan kontemporer pada kalung mutiara klasik. Lainnya adalah gaya ramping yang pasti cocok untuk para minimalis sejati, termasuk gelang manset pahatan dan tas jinjing rafia yang tak lekang oleh waktu, yang telah ditata ulang musim ini dalam berbagai siluet dan warna.