Gwayne diperkenalkan sebagai seorang kesatria dalam turnamen raja di episode pertama “HotD,” dipilih untuk bertarung melawan Pangeran Daemon (Matt Smith). Kita tidak bisa melihat banyak wajahnya, tetapi kita bisa melihatnya terjatuh dari kudanya dan terduduk di lumpur. Ini bukan saat terbaik Gwayne sebagai seorang kesatria muda, tetapi setidaknya dia hidup untuk menceritakan kisahnya.
Penampilan ini mudah untuk dilupakan, mengingat adegan tersebut bukan tentang Gwayne sendiri dan lebih banyak tentang pertanda perpecahan antara Hightower dan Targaryen. Meskipun Rhaenyra dan Alicent muda sama-sama ramah dan mendukung satu sama lain sepanjang pertandingan, masih ada ketegangan mendasar karena Rhaenyra mendukung pamannya Daemon, sementara Alicent mendukung kakaknya, Gwayne. Fakta bahwa Daemon benar-benar brengsek pada saat ini, tidak menunjukkan kekhawatiran terhadap kemungkinan membunuh lawannya, hanya memperburuk keadaan.
Momen adegan yang paling berkesan adalah ketika Daemon meminta restu Alicent setelah dia melepaskan Gwayne. Alicent jelas tidak menyukainya, tapi dia bersikap baik dan tetap menawarinya bunga. Otto tampaknya kecewa padanya karena hal ini, dan Alicent sepertinya tahu dia mengecewakannya. Butuh beberapa tahun lagi sebelum Alicent dan Rhaenyra menjadi musuh, tapi di sini Anda sudah bisa melihat persaingan yang terjadi.
