LUCKNOW, India –

Keributan yang melibatkan ribuan orang di sebuah acara keagamaan di India utara menewaskan sedikitnya 60 orang dan menyebabkan banyak orang terluka, kata sejumlah pejabat hari Selasa, seraya menambahkan jumlah korban dapat bertambah.

Para hadirin bergegas meninggalkan tenda darurat setelah menghadiri acara bersama tokoh Hindu Bhole Baba, demikian dilaporkan media lokal. Rekaman video setelah kejadian menunjukkan bangunan itu tampak runtuh. Para wanita meratapi para korban tewas.

Peristiwa desak-desakan yang menimbulkan korban jiwa cukup umum terjadi di sekitar festival keagamaan India, di mana kerumunan besar orang berkumpul di area kecil dengan infrastruktur yang buruk dan sedikit tindakan pengamanan.

Petugas polisi Rajesh Singh mengatakan kepadatan penduduk mungkin menjadi faktor penyebab terjadinya penyerbuan di sebuah desa di distrik Hathras, negara bagian Uttar Pradesh, sekitar 350 kilometer (220 mil) barat daya ibu kota negara bagian, Lucknow.

Laporan awal menunjukkan bahwa lebih dari 15.000 orang telah berkumpul untuk acara tersebut, yang mendapat izin untuk menampung sekitar 5.000 orang.

“Orang-orang mulai berjatuhan satu demi satu. Mereka yang tertimpa reruntuhan tewas. Orang-orang di sana menyelamatkan mereka,” kata saksi mata Shakuntala Devi kepada kantor berita Press Trust of India.

Jenazah dibawa ke rumah sakit dan kamar mayat dengan truk dan kendaraan pribadi, kata pejabat pemerintah Matadin Saroj. Pejabat pemerintah Ashish Kumar mengatakan kepada The Associated Press bahwa sedikitnya 60 jenazah telah sampai di kamar mayat di distrik tersebut.

Lebih dari 150 orang dirawat di rumah sakit, kata pejabat medis Umesh Tripathi.

Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, menyebut insiden penyerbuan itu “sangat menyedihkan dan menyayat hati” dalam sebuah unggahan di platform media sosial X. Ia mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya.

Pada tahun 2013, para peziarah yang mengunjungi sebuah kuil untuk sebuah festival Hindu yang populer di negara bagian Madhya Pradesh bagian tengah saling menginjak-injak karena khawatir jembatan akan runtuh. Setidaknya 115 orang tewas tertimpa reruntuhan atau tercebur ke sungai.

Pada tahun 2011, lebih dari 100 umat Hindu tewas dalam desak-desakan di sebuah festival keagamaan di negara bagian Kerala bagian selatan.

Fuente