Gubernur Negara Bagian Rivers, Siminialayi Fubara mengatakan dia tidak pernah mengusulkan N80.000 sebagai upah minimum bagi pegawai negeri sipil di negara bagian tersebut.
Penafian tersebut menyusul laporan media di beberapa platform media sosial bahwa gubernur negara bagian tersebut telah mengusulkan untuk membayar N80.000 sebagai upah minimum kepada pekerja di negara bagian tersebut.
Namun, dalam pernyataan media di Port Harcourt, Jumat, Kepala Sekretaris Pers Gubernur, Nelson Chukwudi, mengecam laporan itu sebagai palsu.
Chukwudi mengisyaratkan bahwa negara belum mengambil sikap terkait berapa besar upah minimum yang akan dibayarkan negara saat ini, dan mencatat bahwa pemerintah akan mengambil keputusan pada waktunya.
Dia berkata: “Perhatian Pemerintah Negara Bagian Rivers telah tertuju pada klaim yang beredar di media daring bahwa Yang Mulia, Gubernur Negara Bagian Rivers, Sir Siminalayi Fubara, GSSRS, telah mengusulkan untuk membayar upah minimum baru sebesar N80.000 untuk pegawai negeri sipil di negara bagian dan daerah pemerintah daerah.
“Oleh karena itu, penting untuk menyatakan bahwa klaim yang belum diverifikasi yang diedarkan oleh Newsweekng.com, dan berjudul: ‘Berita Terkini: Gubernur Fubara Mengusulkan upah minimum N80.000’ sepenuhnya salah dan menyesatkan.
“Masyarakat umum, dan khususnya pegawai negeri sipil di Negara Bagian, diimbau untuk tidak mempercayai klaim palsu di platform media daring. Pemerintah Negara Bagian Rivers akan mengumumkan posisinya mengenai masalah ini pada waktunya.”
