Ada yang mengatakan Tour de France tidak benar-benar dimulai sampai etape pegunungan, di mana yang terbaik selalu memisahkan diri dari yang lain. Peristiwa di Etape 4 hari Selasa menguatkan teori lama.
Pada etape pegunungan pertama Tour 2024, pemenang dua kali Tadej Pogacar melancarkan serangan eksplosif sekitar 2.600 kaki dari puncak Col du Galibier yang ikonik dan memperlebar keunggulannya pada turunan 12 mil menuju garis finis, dengan demikian merebut kembali kaus kuning dari Remco Evenepoel.
Seperti yang terlihat di bawah ini, Pogacar menyalip tiga pembalap — termasuk rivalnya dan juara bertahan dua kali Jonas Vingegaard — sebelum ia melaju sendirian untuk memenangkan balapan. Tahap 4 sepanjang 87 mil dari Pinerolo ke Valloire. Ledakan kecepatan Pogacar yang tiba-tiba, yang disebut sebagai “serangan tornado” oleh penyiar legendaris Phil Liggett di udara, memaksa Vingegaard untuk meningkatkan permainannya tetapi pemain Slovenia itu terlalu sulit untuk ditangani.
