Dua puluh tiga warga negara Bangladesh yang bersiap menaiki kereta api menuju Chennai ditangkap di stasiun kereta api Agartala, kata seorang pejabat pada hari Minggu.
Berdasarkan informasi spesifik, tim gabungan dari Pasukan Perlindungan Kereta Api (RPF), Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF), dan Polisi Kereta Api Pemerintah (GRP) melakukan penggerebekan di stasiun Agartala pada Sabtu malam dan menahan warga negara Bangladesh yang tidak memiliki dokumen sah untuk melakukan perjalanan di tanah India, kata petugas yang bertanggung jawab atas kantor polisi GRP di Agartala, Tapas Das.
Mereka ditahan di tahanan polisi selama tiga hari setelah dihadirkan di pengadilan setempat, tambahnya.
Orang-orang yang ditangkap, berusia antara 21 dan 49 tahun, telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Chennai melalui Guwahati untuk mencari pekerjaan.
Menanggapi peningkatan penangkapan warga negara Bangladesh di stasiun Agartala, sayap intelijen BSF telah meningkatkan pengawasannya di dalam dan sekitar stasiun kereta api.
