Jumat, 5 Juli 2024 – 12:37 WIB

Gaya Hidup VIVA –Setiap pasangan suami istri tentu ingin memiliki rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah. Maka tidak heran jika banyak dari pasangan yang belakangan ini sangat peduli untuk menjaga keutuhan rumah tangganya dengan berkonsultasi ke ahli.

Baca Juga:

Kondisi Rumah Tangga Sandra Dewi dan Harvey Moeis Usai Lama Tak Tinggal dalam Satu Atap

Memang berkonsultasi dengan ahli untuk memberi nasehat pernikahan menjadi penting demi mencari letak kesalahan dan guna diperbaiki. Namun tahukah Anda, ternyata sebab keutuhan rumah tangga bisa goyah itu terjadi lantaran dosa yang sering kita lakukan tanpa disadari?

Ustaz Rifky Ja’far mengungkap bahwa dosa adalah salah satu faktor yang terbesar penyebab rusaknya rumah tangga suami-istri. Beberapa dosa itu berkaitan dengan meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim. Mulai dari tidak solat, tidak berpuasa bahkan meninggalkan kewajiban sebagai seorang anak kepada orangtua pasca menikah.

Baca Juga:

Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi

“Dosa itu adalah faktor salah satu yang terbesar yang menjadi penyebab rusaknya rumah tangga. Entah dosa karena meninggalkan kewajiban seperti tidak solat, tidak puasa, bahkan meninggalkan kewajiban terhadap orang tuanya dia tidak lagi berbakti kepada orang tuanya setelah menikah. Itu kan faktor dosa yang bisa mempengaruhi keutuhan rumah tangga,” kata beliau seperti dikutip dari potongan video yang diunggah di akun TikTok @Dakwah pendek.

Tak hanya itu saja, dosa lainnya seperti menjalankan larangan Allah juga bisa menjadi penyebab rusaknya rumah tangga yang telah dibina. Beberapa dosa itu antara lain berzina, minum minuman beralkohol hingga berjudi.

Baca Juga:

Batal Nikah Kedua Kalinya, Warganet Kaitkan Sumpah Ayu Ting Ting pada Rumah Tangga Nagita Slavina

Atau yang kedua, berbuat maksiat dengan melakukan apa yang diharamkan Allah, naudzubillahmindzar rizalik seperti zina, minum minuman keras, berjudi. Apalagi sekarang perjudian sangat mudah untuk dilakukan, jelasnya.

Ustaz Rifky menjelaskan, dosa dalam rumah tangga dengan meninggalkan perintah Allah atau melakukan apa yang dilarang Allah seperti maksiat atau lainnya merupakan pengaruh besar terhadap terjadinya karat dalam rumah tangga.

“Awalnya kita ibaratkan rumah tangga itu seperti emas 24 karat yang begitu murni, begitu indah, begitu berkilau. Tapi ketika mulai muncul dosa maka kadar emasnya itu berkurang dan dia tergantikan oleh karat yang apabila karat ini tidak segera dibersihkan, apabila karat ini tidak segera disingkirkan. Maka dia tentu akan merusak kemurnian emas tadi, tentu dia akan merusak apa yang menjadi harapan suami dan istri dalam rumah tangganya yaitu keutuhan rumah tangga itu tersendiri,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

“Awalnya kita ibaratkan rumah tangga itu seperti emas 24 karat yang begitu murni, begitu indah, begitu berkilau. Tapi ketika mulai muncul dosa maka kadar emasnya itu berkurang dan dia tergantikan oleh karat yang apabila karat ini tidak segera dibersihkan, apabila karat ini tidak segera disingkirkan. Maka dia tentu akan merusak kemurnian emas tadi, tentu dia akan merusak apa yang menjadi harapan suami dan istri dalam rumah tangganya yaitu keutuhan rumah tangga itu tersendiri,” jelasnya.



Fuente