WestJet mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan sementara dengan para mekanik yang mogok pada Minggu malam, kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Maskapai tersebut mengatakan bahwa Asosiasi Persaudaraan Mekanik Pesawat (AMFA) telah menarik aksi mogok mereka dan anggotanya akan kembali bekerja sesuai jadwal untuk memulihkan jaringan.
Menurut pernyataan itu, perundingan dilanjutkan pada Minggu pagi meskipun terjadi kebuntuan.
Diederik Pen, presiden dan Chief Operating Officer grup WestJet Airlines, mengatakan, “Kami tidak akan melihat adanya tindakan perburuhan lebih lanjut dalam perselisihan ini, karena kedua belah pihak setuju untuk melakukan arbitrase kontrak jika terjadi kegagalan ratifikasi.”
Pen mengatakan “resolusi cepat diperlukan” untuk menghindari gangguan lebih lanjut terhadap maskapai.
Pada hari Jumat, AMFA mengumumkan bahwa para anggotanya akan melakukan pemogokan karena “keengganan maskapai untuk berunding dengan serikat pekerja membuat pemogokan tersebut tidak dapat dihindari.”
Email yang Anda butuhkan untuk berita utama hari ini dari Kanada dan seluruh dunia.
Langkah itu diambil setelah pemerintah federal mengeluarkan perintah menteri untuk arbitrase yang mengikat pada hari Kamis, dan dua minggu diskusi yang penuh gejolak dengan serikat pekerja mengenai kesepakatan baru. Serikat pekerja mencari kesepakatan kolektif baru yang mencakup upah dan tunjangan yang lebih tinggi.
Menanggapi pemogokan tersebut, WestJet membatalkan lebih dari 800 penerbangan selama akhir pekan.
Perusahaan itu mengatakan pihaknya “terpaksa memarkir 130 pesawat di 13 bandara di seluruh Kanada, sebagai tanggapan atas pemogokan tersebut”.
Sementara WestJet mengatakan dalam pernyataan Minggu malam bahwa pihaknya akan mulai bekerja untuk memulihkan operasi dengan cara yang aman dan tepat waktu”, pihaknya menambahkan bahwa kembali ke penerbangan seperti biasa akan memerlukan waktu dan gangguan lebih lanjut selama beberapa minggu mendatang.
— dengan file Aaron Sousa dari Global
