Jumlah korban tewas dalam penyerbuan yang terjadi dalam sebuah ‘satsang’ di sini meningkat menjadi 121 pada hari Rabu dan polisi mengajukan FIR terhadap penyelenggara, menuduh mereka menyembunyikan bukti dan mengabaikan ketentuan dengan 2,5 lakh orang berdesakan di tempat yang hanya diizinkan untuk 80.000 orang. Sehari setelah penyerbuan, Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath menemui mereka yang terluka dalam penyerbuan — yang terjadi sekitar pukul 3.30 sore ketika Baba meninggalkan tempat tersebut dengan beberapa laporan mengatakan orang-orang terpeleset di lumpur saat mereka mengejar mobil pendeta. “Kepala menteri mengadakan pertemuan dengan para pejabat di gedung pengadilan dan menemui mereka yang terluka di rumah sakit distrik,” kata seorang pejabat pemerintah. Kemudian, ia menyampaikan pidatonya dalam konferensi pers di Hathras dan berkata, “Kami telah membentuk SIT, yang dipimpin oleh ADG Agra. SIT telah menyerahkan laporan awal. Mereka telah diperintahkan untuk menyelidiki hal ini secara mendalam. Ada beberapa sudut pandang yang perlu diselidiki… Pemerintah Negara Bagian telah memutuskan untuk mengadakan penyelidikan yudisial yang akan dipimpin oleh seorang hakim Pengadilan Tinggi yang sudah pensiun. Pejabat senior yang sudah pensiun dari Pemerintah dan Kepolisian juga akan menjadi bagian dari penyelidikan tersebut…”
