Di tengah aksi protes atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang wanita berusia 31 tahun di Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit RG Kar, Kolkata, Kepala Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee pada hari Senin memberikan peringatan keras kepada polisi bahwa CBI akan mengambil alih kasus tersebut jika polisi tidak dapat memecahkan masalah tersebut paling lambat hari Minggu (18 Agustus).

Menyebut insiden itu “sangat menyakitkan” dan “mengejutkan”, Banerjee mengatakan orang tua korban menduga ada orang dalam yang juga terlibat dalam kejahatan itu.

“Kami telah mengerahkan regu anjing pelacak, departemen video, dan departemen forensik untuk menyelidiki masalah ini. Jika Kepolisian Kolkata tidak dapat menyelesaikan kasus ini pada hari Minggu, kami akan melimpahkannya ke CBI,” katanya.

“Ini adalah insiden yang sangat menyakitkan. Siapa pun yang terlibat dalam kasus ini harus segera dihukum. Kami ingin kasus ini segera diproses karena proses hukumnya akan cepat. Saya terkejut bahwa insiden itu terjadi meskipun ada perawat dan petugas keamanan di rumah sakit,” tambahnya.

“Saya sudah sampaikan ke polisi bahwa orangtua korban juga mengatakan ada orang dalam yang terlibat. Kami sudah mencopot kepala sekolah, Kepala Departemen, Kepala Bagian Medis sekaligus Wakil Kepala Sekolah (Dokter Spesialis), dan ASP dari rumah sakit ini,” katanya.

Ini adalah cerita yang masih dalam pengembangan. Cerita ini akan diperbarui.

Diterbitkan Oleh:

Karishma Saurabh Kalita

Diterbitkan pada:

12 Agustus 2024



Source link