PARIS – Pelari Kanada Marco Arop berhasil meraih medali perak Olimpiade pada nomor lari 800 meter putra pada Sabtu di Stade de France setelah dikalahkan di garis finis oleh Emmanuel Wanyonyi dari Kenya.

Pelari berusia 25 tahun asal Edmonton itu menghentikan waktu dengan memecahkan rekor Kanada, yakni satu menit 41,20 detik.

Wanyonyi bertahan untuk meraih emas, mengalahkan Arop dengan seperseratus detik dalam waktu 1:41.19.

Video Terkait

Cerita berlanjut di bawah iklan

Djamel Sedjati dari Aljazair, yang memasuki perlombaan tahun ini tanpa terkalahkan, meraih perunggu dengan waktu 1:41.50.

Email yang Anda perlukan untuk berita utama hari ini dari Kanada dan seluruh dunia.

Dapatkan berita utama hari ini, berita utama politik, ekonomi, dan peristiwa terkini, dikirimkan ke kotak masuk Anda sekali sehari.

Dapatkan berita Nasional harian

Dapatkan berita utama hari ini, berita utama politik, ekonomi, dan peristiwa terkini, dikirimkan ke kotak masuk Anda sekali sehari.

Dengan memberikan alamat email Anda, Anda telah membaca dan menyetujui Ketentuan Layanan Global News. syarat dan Ketentuan Dan Kebijakan Privasi.

Arop memasuki Olimpiade sebagai juara dunia saat ini dalam cabang olahraga tersebut dan juga meraih perunggu pada kejuaraan dunia 2022.

Ia adalah orang Kanada kedua yang meraih medali pada nomor lari 800 meter putra di kejuaraan dunia, bersama dengan medali perak yang diraih Gary Reed pada tahun 2007.

Medali Olimpiade Arop merupakan yang pertama bagi Kanada dalam ajang tersebut sejak Bill Crothers memperoleh perak di Olimpiade Tokyo 1964, dan yang kelima sepanjang sejarah.

Alex Wilson dan Phil Edwards masing-masing memperoleh perak dan perunggu pada Olimpiade Los Angeles 1932, dan Edwards memperoleh perunggu lainnya pada Olimpiade Berlin 1936.

Laporan The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 10 Agustus 2024.

&salin 2024 The Canadian Press



Fuente