Pemukul khusus Los Angeles Dodgers, Shohei Ohtani, membuat sejarah pada Jumat malam.
Ia memukul grand slam saat melawan Rays, menjadi pemain keenam dalam sejarah MLB yang memukul setidaknya 40 home run dan mencuri setidaknya 40 base dalam satu musim. Ohtani juga mencuri base ke-40-nya musim itu dalam permainan yang sama, menjadi pemain Jepang pertama yang pernah memiliki musim 40-40. Yang paling mendekati yang pernah dicapai siapa pun dalam Baseball Profesional Jepang adalah Koji Akiyama, yang memukul 43 home run dan mencuri 38 base pada tahun 1987.
Ohtani mungkin belum selesai. Ia bergabung dengan klub 40-40 hampir sebulan lebih awal dari anggota tercepat berikutnya. Alfonso Soriano menjadi anggota keempat klub pada tanggal 16 September 2006, dalam pertandingan ke-147 Nationals pada musim itu. Ohtani hanya membutuhkan 126 pertandingan untuk mencapai angka tersebut.
Sejauh ini, Ohtani telah tampil dalam 97,6% pertandingan Dodgers hingga Sabtu, yang membuatnya berpeluang untuk bermain dalam 158 pertandingan selama musim 2024. Jika ia terus bermain dengan kecepatannya saat ini, Ohtani berada di jalur yang tepat untuk mencetak 50 home run dan mencuri 50 base. Alex Rodriguez menjadi yang paling mendekati, mencetak 46 home run dan mencuri 42 base pada tahun 1998. Ohtani mungkin akan mendapatkan bantuan jika dibutuhkan selama beberapa hari terakhir – Dodgers akan menutup musim di Coors Field.
Klub 40-40 bukanlah satu-satunya tonggak sejarah bagi Ohtani selama akhir pekan. Fabian Ardaya dari The Athletic melaporkan bahwa Ohtani melempar bola dari gundukan pada hari Sabtu, pertama kalinya ia melakukannya sejak menjalani operasi siku. Namun, berita itu pun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang telah dilakukan Ohtani di kotak pemukul musim ini.
