BREAKING: Rusia yang Dipimpin Putin Umumkan Operasi Antiterorisme di Tengah Serangan Ukraina

BREAKING: Putin Memimpin Rusia Umumkan Operasi Antiterorisme di Tengah Serangan Ukraina—Genius Media Nigeria melaporkan bahwa dalam sebuah langkah mengejutkan, Rusia telah mengumumkan “operasi anti-terorisme” di tiga wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, yang memberikan otoritas kekuasaan yang luas untuk membatasi pergerakan dan memantau komunikasi.

Pernyataan tersebut muncul saat pasukan Ukraina terus maju lebih jauh ke wilayah Rusia, dengan laporan yang menunjukkan mereka telah mencapai lebih dari 10 km di dalam Rusia.

Serangan tersebut, yang kini memasuki hari kelima, telah menyaksikan pasukan Ukraina merebut desa-desa dan mengancam kota regional Sudzha.

Menurut Komite Antiterorisme Nasional (Nak), langkah-langkah tersebut diperlukan untuk “memastikan keselamatan warga negara dan menekan ancaman aksi teroris” oleh pasukan Ukraina. Pembatasan tersebut berlaku di wilayah Kursk, Belgorod, dan Bryansk.

Sebuah video muncul hari ini yang menunjukkan tentara Ukraina mengklaim menguasai fasilitas gas utama Rusia di Sudzha. Rekaman tersebut telah diverifikasi oleh BBC Verify.

Rusia telah mengirim bala bantuan ke wilayah Kursk, termasuk tank dan sistem peluncur roket, dan mengklaim telah menggagalkan upaya Ukraina untuk “menerobos jauh ke wilayah Rusia”. Namun, klaim Rusia tersebut belum diverifikasi secara independen.

Tindakan antiterorisme memberikan wewenang kepada pihak berwenang untuk membatasi pergerakan orang dan kendaraan, memasuki rumah-rumah pribadi, memantau komunikasi elektronik, dan memerintahkan relokasi sementara orang.

Perkembangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, dengan kedua belah pihak saling menuduh melakukan agresi. Masyarakat internasional mengamati dengan saksama situasi yang terus berkembang.



Fuente