Presiden pekerja BRS KT Rama Rao mengajukan keberatan pada hari Senin atas keputusan pemerintah Telangana untuk memasang patung Rajiv Gandhi di depan Sekretariat. Ia berjanji bahwa partainya akan menyingkirkan patung tersebut setelah “kembali” berkuasa.
Rao menyatakan bahwa pemerintah BRS telah mengusulkan untuk memasang patung Telangana Talli di depan Sekretariat. Menyebut Kongres sebagai partai yang memiliki “nilai-nilai buruk,” ia menyatakan bahwa “pemerintah negara bagian berusaha menempatkan patung Rajiv Gandhi di tempat yang sama. Itu tidak lebih dari sekadar penghinaan.”
“Telangana tidak akan pernah melupakan penghinaan yang dilakukan Kongres terhadap Telangana Talli hari ini,” ungkapnya.
“Kami akan menyingkirkan patung Rajiv Gandhi yang dipasang oleh Kongres segera setelah kami berkuasa,” tambahnya.
Rama Rao mengingat bahwa setelah membangun Sekretariat baru, pemerintahan BRS membuat sebuah pulau di depan gedung dan berencana memasang patung Telangana Talli sebagai bagian dari perayaan sepuluh tahun pembentukan negara bagian tersebut.
Ia mengkritik keputusan pemerintah untuk mengganti nama sebuah taman, yang awalnya didedikasikan untuk mantan Kepala Menteri Anjaiah, menjadi Taman Lumbini. Lebih jauh, ia menuduh bahwa pemerintah kini berupaya memasang patung Rajiv Gandhi — yang menurutnya telah menghina Anjaiah — di dekat Taman Lumbini.
“Baik itu Rajiv Arogyasri, Rajiv Gandhi Triple IT, Stadion Rajiv Gandhi, Stadion Rajiv Gandhi Uppal, Rajiv Rahadari, atau Bandara Internasional Rajiv Gandhi, kami tidak pernah berusaha mengubah nama mereka,” ungkapnya.
Rama Rao juga menyatakan bahwa BRS, jika terpilih berkuasa, akan mengganti nama Bandara Internasional Rajiv Gandhi juga. “Seperti di negara bagian lain, kami akan menamai bandara internasional itu dengan nama tokoh besar dari Telangana,” katanya.
Sementara itu, Rao mengungkapkan kesedihannya atas ketidakhadiran saudara perempuannya, Kavitha, pada hari Raksha Bandhan. “Sangat disayangkan bahwa saudara perempuan kami, Kavitha, tidak bersama kami pada hari perayaan Rakhi Purnima ini. Namun, kami percaya kepada Mahkamah Agung bahwa keadilan akan ditegakkan untuknya. Salam Rakhi untuk semua saudara dan saudari di negara bagian ini,” katanya.
