Seorang teroris ditembak mati pada hari Sabtu dalam baku tembak dengan pasukan keamanan di distrik Baramulla, Jammu dan Kashmir.

Sebelumnya, baku tembak terjadi antara teroris dan pasukan keamanan di daerah Rafiabad, distrik Baramulla.

Setelah menghabisi teroris tersebut, pasukan keamanan menemukan senjata dan amunisi dari tempat kejadian. Identitas pasti teroris tersebut sedang dipastikan, kata sumber kepada India Today.

Sumber-sumber menyatakan bahwa baku tembak telah berakhir. Namun, sesuai dengan prosedur operasi standar, operasi pencarian dan sanitasi masih berlangsung di area tersebut.

Selama tiga bulan terakhir, pasukan keamanan, termasuk tentara, pasukan paramiliter, dan polisi setempat, telah secara ketat melakukan operasi antiteror di J&K.

Peringatan keamanan yang ditingkatkan tetap diberlakukan di seluruh Jammu dan Kashmir untuk memastikan bahwa teroris tidak dapat mengganggu pemilihan Majelis yang akan datang.

Hampir 300 kompi pasukan paramiliter telah dikerahkan di J&K untuk tugas pemilu, kantor berita PTI melaporkan.

Para pejabat telah menyatakan bahwa Srinagar telah menerima pengerahan tertinggi dengan 55 kompi, diikuti oleh Anantnag dengan 50 kompi. Kulgam memiliki 31 kompi, sementara distrik polisi Budgam, Pulwama, dan Awantipora masing-masing memiliki 24 kompi. Shopian diamankan oleh 22 kompi, Kupwara oleh 20 kompi, Baramulla oleh 17 kompi, Handwara oleh 15 kompi, Bandipora oleh 13 kompi, dan Ganderbal memiliki pengerahan terkecil dengan 3 kompi.

Pertemuan di Baramulla terjadi 11 hari setelah Perwira TNI tewas dalam baku tembak yang terjadi antara pasukan keamanan dan teroris di distrik Doda, Jammu dan Kashmir pada tanggal 14 Agustus. Seorang teroris juga ditembak mati oleh pasukan keamanan dalam baku tembak itu.

Diterbitkan Oleh:

Akhilesh Nagari

Diterbitkan pada:

25 Agustus 2024



Source link