Letsile Tebogo mencatat waktu terbaik keduanya musim ini dalam lari 200m di Lausanne Diamond League 2024.

Letsile Tebogo kembali beraksi dengan cara yang mengagumkan, memenangkan lomba lari 200m di Lausanne Diamond League 2024 dengan mudah dalam waktu 19,64 di tikungan unik yang lebar dan landai di stadion La Pontaise.

Ia diikuti oleh Erriyon Knighton dari AS dengan catatan waktu 19,78, sementara peraih medali perunggu Olimpiade 100m Fred Kerley berada di posisi ketiga dengan catatan waktu terbaik musim ini yaitu 19,86. Knighton memimpin para pesaingnya bahkan setelah tikungan, tetapi pada beberapa meter terakhir Tebogo mempercepat langkahnya dan memimpin di garis finis. Juara Olimpiade di nomor 200m itu menunjuk jarinya ke arah penonton di garis finis sambil tersenyum.

Sehari sebelumnya, Tebogo mengaku sambil tersenyum bahwa ia tidak berlatih selama delapan hari. “Hari ini di Lausanne merupakan pertandingan yang hebat bagi saya. Bisa kembali ke sini tahun depan merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi saya,” katanya.

Itu adalah waktu tercepat keduanya musim ini hanya di bawah 19,46 detik yang ia catat di final Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, Kerley dan Knighton memastikan dua medali untuk AS dalam ajang tersebut.

Baca Juga: Emmanuel Wanyonyi samai rekor waktu tercepat kedua sepanjang masa di nomor lari 800m putra di Lausanne Diamond League 2024

Rasheed Broadbell unggul atas Grant Holloway dalam lari gawang 110m putra di Lausanne Diamond League 2024

Pelari Jamaika Rasheed Broadbell bersemangat setelah meningkatkan performanya selama lari gawang 110m putra. Ia meraih gelar dengan catatan waktu 13,10 detik dan mengejutkan juara Olimpiade Paris, Grant Holloway. Pelari Amerika itu memimpin lomba sejak awal tetapi tidak dapat mempertahankan momentum setelah rintangan terakhir.

Broadbell berada di posisi kedua hingga rintangan terakhir saat ia memastikan untuk mengamankan posisi teratas dalam ajang tersebut untuk kedua kalinya musim ini. Ia sekarang berharap untuk mencatatkan balapan sub-13 pertamanya musim ini setelah mengalahkan Holloway untuk pertama kalinya musim ini.

Holloway dapat melihat Broadbell merayakan kemenangannya di garis finis saat ia finis di posisi kedua dengan catatan waktu 13,14 detik. Pelari Jamaika berusia 34 tahun, Hansle Parchment, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 13,23 detik. Juara Olimpiade Tokyo itu menggagalkan upaya Daniel Roberts untuk finis di posisi tiga teratas di Lausanne. Roberts telah memenangkan medali perak di Paris tetapi finis di belakang Parchment.

Untuk informasi lebih lanjut, ikuti Khel Now di IndonesiaBahasa Indonesia: TwitterDan Instagram; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iOS dan bergabunglah dengan komunitas kami di Ada apa & Telegram





Source link