Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw telah menyatakan kekhawatiran serius atas kecelakaan kereta api baru-baru ini dan mengatakan bahwa “tren yang mengganggu sedang terlihat” dalam insiden tersebut.
Dalam jumpa pers hari Rabu, Menteri Perkeretaapian ditanya mengenai potensi sudut pandang sabotase dalam beberapa kecelakaan kereta api baru-baru ini, mengacu pada kejadian di mana ditemukan benda-benda seperti batu besar, roda, dan batang besi diletakkan di atas rel kereta api.
“Ini adalah masalah yang sangat sensitif, dan kami tengah melakukan penyelidikan terperinci terhadap setiap insiden,” kata Vaishnaw. “Dalam beberapa kasus, tren yang mengkhawatirkan tengah diamati, yang harus ditanggapi dengan sangat serius.”
Meskipun enggan memberikan pernyataan pasti, Menteri tersebut menekankan pentingnya persatuan dan kehati-hatian, serta menghimbau semua pemangku kepentingan untuk menghindari mengubah masalah ini menjadi perdebatan politik.
“Perkeretaapian harus berada di atas politik. Demi kelangsungan hidup bangsa, jika ada hal negatif, kita semua harus bersatu dan memastikan bahwa perkeretaapian berjalan dengan efisien,” katanya.
Insiden terbaru melibatkan Sabarmati Express menuju Ahmedabadyang tergelincir pada tanggal 17 Agustus antara Kanpur dan Bhimsen Junction di Divisi Rel Jhansi. Insiden lainnya terjadi pada tanggal 18 Agustus, ketika sebuah kereta menabrak batang besi di dekat stasiun kereta api di divisi Jabalpur, Madhya Pradesh.
Investigasi saat ini sedang dilakukan terhadap insiden tersebut.
