Selasa, 27 Agustus 2024 – 13:41 WIB

Jakarta, VIVA –  NalaGenetics, perusahaan bioteknologi yang berfokus pada pengobatan, diet dan skrining yang dipersonalisasi berdasarkan profil genetik, baru saja mengadakan diskusi eksklusif pada 25 Agustus 2024 lalu. Mengusung tema “Optimize Heart Health: Integrating Genetics into Nutritional Care”, diskusi ini diikuti oleh lebih dari 20 dokter spesialis gizi klinik yang sebelumnya hadir di acara 9th Jakarta Annual Meeting on Clinical Nutrition (JAMCN) dan Pertemuan Ilmiah Terbuka Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PIT PDGKI).

Baca Juga:

Menguak Misteri Kematian Dokter Aulia Risma

Dalam diskusi tersebut, dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK (K) FINEM, seorang dokter spesialis gizi klinik konsultan gizi pada kelainan metabolisme, memimpin sesi dengan fokus pada integrasi genetik dalam perawatan nutrisi kardiovaskular. Diskusi ini bertujuan untuk berbagi ilmu dengan para dokter mengenai bagaimana pengujian genetik dapat memberikan wawasan penting tentang risiko penyakit kardiovaskular serta cara menerapkan pendekatan nutrigenomik dalam menjaga kesehatan pasien.

Baca Juga:

30 Dokter Bedah Ortopedi Indonesia Berkumpul Ikut Simposium, Bakal Ada Inovasi Apa?

Para dokter yang berpartisipasi dalam diskusi ini menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif dalam diskusi, mengeksplorasi potensi pengujian genetik sebagai salah satu alat untuk mengukur risiko kesehatan jantung pasien mereka.

“Kami sangat antusias membawa pendekatan baru dalam nutrisi yang dipersonalisasi kepada praktisi di Indonesia, terutama dalam pencegahan penyakit kardiometabolik. Dan kami telah melihat dampak positif pencegahan berbagai penyakit melalui gaya hidup dan pola makan terhadap kehidupan pasien, termasuk mereka yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular. Kami berharap NalaGenetics dapat terus memberdayakan dan berkolaborasi dengan lebih banyak praktisi di masa depan,” ujar Levana Laksmicitra Sani, Co-Founder dan Chief Executive Officer NalaGenetics.

Baca Juga:

Gandeng BSMI, UB Siapkan Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis untuk Mahasiswa Palestina

Dokter Tirta Bongkar Sisi Gelap Profesi Dokter, Sengsara!

Dokter Tirta baru menyadari bahwa menjadi seorang dokter dapat membuat hidup sengsara. Kuliah dan perjuangan sangat lama tak sebanding dengan gaji yang akan diterima.

judul_img

VIVA.co.id

20 Agustus 2024



Fuente