Pemerintah meresmikan proyek pengendalian erosi N-HYPPADEC senilai N613 juta di Kwara

Pemerintah federal pada hari Kamis meresmikan dan menyerahkan proyek pengendalian erosi senilai N613 juta di wilayah pemerintah daerah Patigi di negara bagian Kwara yang akan mengakhiri tantangan erosi yang dialami masyarakat selama lebih dari delapan tahun.

Proyeksi yang telah selesai, yang dilaksanakan oleh Komisi Pengembangan Daerah Penghasil Tenaga Hidroelektrik Nasional (N-HYPPADEC), diresmikan bekerja sama dengan pemerintah negara bagian Kwara.

Berbicara selama acara tersebut, direktur pelaksana komisi tersebut, Abubakar Yelwa, mengatakan proyek tersebut didorong oleh Agenda Harapan Baru Presiden Bola Tinubu untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.

Yelwa menggambarkan proyek tersebut sebagai upaya melawan banjir dan erosi, seraya menambahkan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan, menjaga lingkungan, dan memanfaatkan anugerah alam.

Ia mengatakan komisi tersebut juga tengah mengerjakan berbagai proyek yang mengubah kehidupan di seluruh negara bagian tempat komisi tersebut beroperasi dan mendesak pemerintah negara bagian untuk campur tangan di bidang lain yang memerlukan perhatian mendesak.

Gubernur Abdulrahman Abdulrazaq dari negara bagian Kwara menghimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas yang dapat membahayakan integritas infrastruktur, seperti membuang sampah di saluran air.

“Bersama-sama, kita dapat melindungi masyarakat kita dari ancaman banjir di masa mendatang dan melestarikan warisan kemajuan yang telah kita capai dengan kerja keras,” kata gubernur yang diwakili oleh Komisioner Lingkungan Hidup, Hajia Nafisat Buge.

Gubernur mengatakan selesainya proyek erosi merupakan awal perjalanan menuju masa depan yang lebih aman dan terjamin.

Ia menambahkan bahwa menjadi kewajiban setiap anggota masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemeliharaan dan perawatan infrastruktur.

Ia juga menghimbau semua tokoh masyarakat dan organisasi pemuda untuk tetap waspada dan proaktif dalam memastikan proyek tetap efektif dan operasional.

Etsu Patigi, Alhaji Ibrahim Umar Bologi II, memuji komisi karena melaksanakan intervensi yang bertujuan untuk memecahkan penderitaan rakyat di berbagai bidang seperti pembangunan sekolah, intervensi pertanian, dll.

Fuente