Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Kamis mengucapkan selamat kepada pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus tentang mengambil alih pemerintahan sementara di Bangladesh.

Dalam cuitannya, PM Modi memastikan komitmen India untuk bekerja sama dengan Bangladesh sambil menyoroti perlunya memastikan keselamatan umat Hindu dan kelompok minoritas lainnya di negara tersebut.

“Saya mengucapkan selamat kepada Profesor Muhammad Yunus atas tugas barunya. Kami berharap keadaan segera kembali normal, dengan memastikan keselamatan dan perlindungan bagi umat Hindu dan semua komunitas minoritas lainnya. India tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Bangladesh guna memenuhi aspirasi bersama kedua bangsa kita demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan,” kata PM.

Kelompok minoritas, khususnya Umat ​​Hindu menghadapi serangan di negara Islam setelah pemberontakan berdarah menyebabkan jatuhnya pemerintahan Sheikh Hasina.

Sebelumnya pada hari itu, Muhammad Yunus, 84, kembali ke Bangladesh dari Paris tempat ia menjalani perawatan medis. Pada malam harinya, ia dilantik sebagai kepala pemerintahan sementara negara tersebut.

Ekonom terkemuka tersebut direkomendasikan untuk peran tersebut oleh para pengunjuk rasa mahasiswa yang memimpin protes terhadap mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang memaksanya meninggalkan negara itu dan menjatuhkan pemerintahan Liga Awami-nya.

Yunus akan menjadi penasihat utama dalam pemerintahan sementara yang bertugas menyelenggarakan pemilu baru di Bangladesh.

Diterbitkan oleh:

Rishabh Sharma

Diterbitkan di:

8 Agustus 2024

Dengarkan



Source link